Dipimpin Kemenhan & Polri, Ini 10 KL Dengan Dana Jumbo 2022!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan untuk belanja kementerian dan lembaga (K/L) negara pada 2022 sebesar Rp 940,6 triliun atau turun 11,2% dibandingkan outlook belanja K/L 2021 yang sebesar Rp 1.059,4 triliun.
Untuk diketahui, selama periode 2017-2021, belanja K/L mengalami pertumbuhan rata-rata 8,5% dari Rp 765,13 triliun pada 2017 dan diproyeksikan sebesar Rp 1.059,4 triliun dalam outlook 2021.
Pemerintah mengungkapkan masih akan dihadapkan pada tantangan ruang fiskal yang terbatas. Hal tersebut tentu dapat mengurangi fleksibilitas pemerintah dalam mengalokasikan anggaran belanja pada program-program prioritas.
"Oleh karena itu, pemerintah menempuh berbagai strategi kebijakan yang diarahkan untuk penyehatan fiskal," jelas pemerintah dalam dokumen Buku Nota Keuangan RAPBN 2022, dikutip Senin (16/8/2021).
"Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui penerapan new baseline dalam mengalokasikan anggaran K/L," kata pemerintah melanjutkan.
Pada RAPBN 2022, pemerintah diketahui, menaikan beberapa anggaran kementerian dan lembaga negara. Beberapa anggaran K/L yang dinaikkan di antaranya Kementerian Pertahanan, Kepolisian RI, Kementerian Agama, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Ada pula kementerian yang mengalami penurunan anggaran di antaranya Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial. Serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Berikut rincian 10 negara K/L dengan dana jumbo di tahun 2022:
1. Kementerian Pertahanan Rp 133,9 triliun, bertambah Rp 15,7 triliun atau naik 13,3% dari Outlook APBN 2021 Rp 118,2 triliun
2. Kepolisian Negara RI Rp 111 triliun, bertambah Rp 14,1 triliun atau naik 14,6% dari Outlook APBN 2021 yang sebesar Rp 96,9 triliun.
3. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Rp 100,6 triliun turun 22,9% dari outlook APBN yang sebesar Rp 130,5 triliun
4. Kementerian Kesehatan Rp 96,1 triliun, turun 45,4%% dari outlook APBN 2021 yang sebesar Rp 175,9 triliun
5. Kementerian Sosial Rp 78,3 triliun, turun 26% dari outlook APBN 2021 yang sebesar Rp 105,9 triliun
6. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Rp 72,9 triliun, turun 6,8% dari outlook APBN 2021 yang sebesar Rp 78,2 triliun
7. Kementerian Agama Rp 66,5 triliun, naik tipis 0,7% dari outlook APBN 2021 yang sebesar Rp 66,04 triliun
8. Kementerian Keuangan Rp 43 triliun, turun 24,3% dari outlook APBN 2021 yang sebesar Rp 56,8 triliun
9. Kementerian Perhubungan Rp 32,94 triliun, naik tipis dibandingkan outlook APBN 2021 yang sebesar Rp 32,9 triliun
10. Kementerian Komunikasi dan Informatika Rp 21,8 triliun, naik 23,2% dari outlook APBN 2021 yang sebesar Rp 17,7 triliun.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tambah Terus, Belanja Prabowo di 2022 Capai Rp 133 T!