Taliban Menang, RI Bakal Evakuasi WNI di Afghanistan

Jakarta, CNBC Indonesia - Situasi di Afghanistan semakin mencekam pasca kelompok Taliban berhasil merebut ibu kota Kabul. Taliban disebut memenangkan serangan kilat di negara itu, saat pasukan pemerintah tidak punya benteng dukungan militer Amerika Serikat (AS).

Akibat dikuasai Taliban, ribuan orang, mulai dari warga Afghanistan hingga warga asing memenuhi bandar udara internasional Kabul untuk keluar secepatnya dari negara tersebut. Di beberapa video yang dimuat media lokal, warga berebut menaiki pesawat untuk pergi dari negeri itu.

Pilihan Redaksi Ini Detik-detik Taliban Rebut Istana Kepresidenan Afghanistan Bandara Kabul Afghanistan Mencekam, Warga Asing Ramai Kabur Kabul has Fallen! Taliban Kuasai 'Harta Karun' Rp 43 Ribu T

Lalu bagaimana dengan Warga RI?

Kepada CNBC Indonesia, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan saat ini masih ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di negara tersebut. Dari data KBRI, selain petugas kedutaan ada 15 orang WNI lain.

Teuku mengatakan pemerintah juga telah menyiapkan rencana evakuasi. "(Kami) sudah melakukan simulasinya sejak dua minggu terakhir. Rencana tersebut terus dimatangkan dengan memperhatikan perkembangan dari waktu ke waktu," lanjutnya.

Saat ditanya mengenai rencana pemulangan WNI di Afghanistan, Teuku tidak menyebut tanggal pasti. Ia hanya menjawab secepatnya.

"Semoga bisa dilakukan dalam waktu dekat. Namun tentunya persiapannya harus betul-betul matang karena perkembangan di Afghanistan sangat dinamis," pungkasnya.

Sebagai informasi, Taliban tidak hanya resmi menguasai ibu kota Kabul, tetapi juga istana kepresidenan pada Minggu (15/8/2021). Kelompok ini juga sudah menguasai lebih dari 10 provinsi di negara itu pada Jumat (12/8/2021).

Sabtu (14/8/2021) mereka sudah merapat dan mendekati Kabul dan menutup akses keluar masuk kota itu. Ini terjadi di tengah keputusan Presiden AS Joe Biden, menarik semua tentaranya di sana, paling lambat 31 Agustus ini.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Evakuasi WNI di Afghanistan, Ini Kata Menlu