Ada Kasus Covid, KBRI Brunei Isolasi Mandiri Staf

Jakarta, CNBC Indonesia - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Brunei Darussalam terpaksa harus mengisolasi mandiri staf mereka setelah ketahuan ada pengunjung yang terpapar Covid-19.

"Kementerian Kesehatan Brunei baru saja memberitahu KBRI bahwa pada Senin, 9 Agustus lalu, teridentifikasi ada satu orang positif yang pergi ke KBRI untuk mendapatkan pelayanan kekonsuleran," kata Duta Besar Indonesia untuk Brunei Darussalam Sujatmiko melalui video di YouTube-nya dikutip Jumat (13/8/2021).

Baca: Tes PCR RI Mahal, Malaysia-Filipina-Vietnam Cuma Rp 400 Ribu

"Dengan kasus ini, seluruh staf KBRI yang berada di garda depan, yang melayani warga, terpaksa harus menjalani tes swab, dan saat ini semuanya harus dikarantina mandiri."

Sujatmiko juga mengimbau warga negara Indonesia (WNI) yang datang ke kantor KBRI pada tanggal 9 Agustus untuk melaporkan dirinya dengan mencantumkan nama, nomor telepon, nomor Bru-HIMS, kartu ID, dan informasi lainnya.

Baca: ASEAN Hotspot Covid: Brunei Kemasukan, Malaysia Rekor Terus

Sementara, akibat keterbatasan tenaga kerja, Sujatmiko mengatakan sejak Kamis hingga hari ini, Kantor KBRI hanya bisa melayani bagi WNI yang ingin mengambil paspor dan WNI yang ingin mengurus surat keterangan saja.

"Bagi WNI yang ada masalah atau ingin berkonsultasi, silakan menelpon hotline KBRI. Kami akan tetap memberikan pelayanan sebaik mungkin," tambahnya.

Namun, kata Sujatmiko, meski adanya kasus-kasus ini, KBRI akan terus memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh WNI yang bekerja di Brunei Darussalam.

Brunei sendiri tercatat memiliki total 543 kasus infeksi dan 3 kasus kematian sejauh ini, menurut data Worldometers per Jumat.

Baca: Heboh Nigeria Tarik Dubes dari RI, Ini yang Terjadi

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Meledak 1000%, Brunei Laporkan Lagi Kasus Kematian Covid