Vaksinasi di DKI, tapi Sertifikat Gak Keluar? Ini Masalahnya

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia

11 August 2021 21:40

People line up to get vaccinated with the Sinovac COVID-19 vaccine during a mass vaccination at Gelora Bung Karno Main Stadium in Jakarta, Indonesia, Saturday, June 26, 2021. The world's fourth most populous country, has seen COVID-19 infections surge in recent weeks, putting pressure on hospitals, including in the capital city, where most of hospital beds are full, and has added urgency to the government's plan to inoculate 1 million people each day by next month. (AP Photo/Dita Alangkara) — Foto: AP/Dita Alangkara

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebutkan ada dua kendala utama penerima vaksinasi di wilayahnya belum mendapatkan sertifikat vaksinasi, terutama melalui aplikasi dan website Peduli Lindungi.

"Jika sertifikatmu belum muncul kemungkinan ada dua kendala yang dialami yakni, kendala data belum di-input dan kendala sertifikat vaksin belum terbit," ujar Pemprov DKI melalui akun Instagram resminya, @dkijakarta, dikutip CNBC Indonesia, Rabu (11/8/2021).

Foto: Problem vaksinasi, Instagram @dkijakarta
Problem vaksinasi, Instagram @dkijakarta

Pemprov DKI yang dipimpin Gubernur Anies Baswedan ini pun mengimbau masyarakat kembali melakukan pengecekan status melalui aplikasi dan website Peduli Lindungi.

Jika sertifikat tidak tersedia maka bisa mengikuti langkah berikut:

Kendala Data Belum Diinput

Jika data belum di input maka saat memasukkan NIK di PeduliLindungi, sertifikat tidak tersedia dan tidak ada keterangan tanggal vaksinasi.

- Oleh karenanya perlu melakukan input ulang data ke sistem PCare melalui fasilitas Kesehatan di Jakarta atau Dinas Kesehatan yang akan dilakukan oleh Pemprov DKI.

- Lengkapi data berupa: nama lengkap, NIK, nomor hp, email, lokasi dan tanggal vaksinasi, nomor batch vaksin, screenshot status sertifikat vaksin di Peduli Lindungi.id, foto KTP serta foto kartu vaksinasi yang menampilkan data diri dan status pemberian vaksinasi.

- Data yang sudah lengkap dikirimkan melalui email ke [email protected] dengan subject: SertifikatVaksin_NamaLengkap (hanya satu identitas dalam satu email). Setelah data masuk maka Pemprov DKI akan meng-input ulang data peserta.

Baca:

Dipimpin Jabar, Ini 5 Provinsi dengan Pasien Sembuh Terbanyak

Kendala Sertifikat Vaksin Belum Terbit

Untuk kendala ini, tampilannya akan sama dengan yang data belum di input, bedanya ia memiliki keterangan tanggal vaksinasi baik dosis pertama mapun kedua.

- Jika kendala ini terjadi maka peserta harus memperbaiki datanya secara mandiri.

- Caranya: daftarkan dan input data diri kamu dengan benar di Peduli Lindungi, kemudian periksa status vaksinasinya. Jika masih ada kendala dapat menghubungi saluran resmi PeduliLindungi melalui call center 199 ext 9 atau [email protected].

Lengkapi data berupa: nama lengkap, NIK, nomor hp, email, lokasi dan tanggal vaksinasi, nomor batch vaksin, screenshot status sertifikat vaksin di Peduli Lindungi.id, foto selfie dengan KTP serta foto kartu vaksinasi yang menampilkan data diri dan status pemberian vaksinasi.