Total Kasus Covid-19 di Malaysia 'Meledak', Tembus 20.000!

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
11 August 2021 20:30
Motorists wearing face masks wait in front of the Twin Towers during the first day of Full Movement Control Order (MCO) in Kuala Lumpur, Malaysia, Tuesday, June 1, 2021. Malls and most businesses in Malaysia shuttered Tuesday as the country began its second near total coronavirus lockdown to tackle a worsening pandemic that has put its healthcare system on the verge of collapse. (AP Photo/Vincent Thian)
Foto: Suasana Kuala Lumpur, Malaysia, di tengah pandemi Covid-19 (AP/Vincent Thian)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus infeksi Covid-19 diĀ Malaysia terus meningkat. Hari ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Malaysia mencatat ada penambahan 20.780 kasus baru setelah sebelumnya berhasil turun di bawah 20 ribu kasus baru per hari.

Malay Mail menuliskan, infeksi baru tertinggi terjadi di wilayah Johor, Kedah dan Lembah Klang.

Kemenkes Malaysia mengungkapkan Selangor mencatat penambahan sebanyak 6.921 kasus, mempertahankan jumlah kasus baru tertinggi di antara negara bagian dan wilayah federal. Di wilayah ini, secara akumulasi terdapat 451 ribu kasus positif Covid-19 dengan kesembuhan 414 ribu orang.

Hal ini diikuti oleh Kuala Lumpur sebanyak 2.065 kasus, Johor 1.693 kasus, Kedah 1.534 kasus. Selanjutnya, Sabah bertambah sebanyak 1.514 kasus, Penang 1.385 kasus, Kelantan 1.284 kasus, dan Negri Sembilan 1.015 kasus.

Malaysia telah mengalami lonjakan infeksi Covid-19 sejak Juli, memecahkan rekor satu hari untuk infeksi dan kematian baru.

Sampai dengan hari ini, Rabu (11/8/2021), total akumulasi kasus Covid-19 di Malaysia sudah mencapai 1,32 juta kasus dengan kematian 11.373 kasus.

Akibat naiknya kasus infeksi, Malaysia memberikan persetujuan bersyarat untuk penggunaan darurat vaksin Covid-19 Moderna.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah mengatakan Kemenkes akan terus mengevaluasi kualitas, keamanan, dan efektivitas vaksin Covid-19 untuk memastikan manfaatnya lebih besar daripada risikonya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Malaysia Bakal Longgarkan Lagi Aturan Covid, Lepas Masker?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular