Internasional

Eksodus Lanjut, 61 Ribu Warga Asing Tinggalkan RI Sebulan Ini

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Rabu, 11/08/2021 08:10 WIB
Foto: Pesawat P-8 Poseidon Angkatan Laut AS diparkir di landasan Pangkalan Udara Militer Ngurah Rai di Bali, Indonesia, Sabtu, 24 April 2021 untuk mulai melakukan pencarian KRI Nanggala-402. (AP/Eric Ireng)

Jakarta, CNBC Indonesia - Fenomena ramai-ramai warga asing tinggalkan RI sepertinya masih berlanjut. Dalam data terbaru yang didapat CNBC Indonesia, setidaknya ada 61 ribu warga asing meninggalkan RI selama 1 Juli hingga Selasa 10 Agustus 2021.

"Total 61.685," tulis laporan perlintasan per negara Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandar Udara Soekarno-Hatta, yang dilihat Rabu (11/8/2021). Alasan kepergian tidak dijelaskan secara rinci.


Dari total keseluruhan, setidaknya ada 10 besar negara yang warganya banyak meninggalkan RI. Jepang merupakan yang paling banyak pergi, 4.387 orang.

Lalu disusul China 3.494 dan Korea Selatan (Korsel) 2.125. Setelahnya ada warga Amerika Serikat (AS) 1.949 dan Prancis 1.084. Lalu Rusia (1.029), Inggris (880), India (866), Jerman (848) dan Arab Saudi (802).

Sebelumnya sejak Covid-19 mengalami kenaikan di RI, sejumlah warga negara asing memilih pulang ke negaranya, atas permintaan perusahaan, negara ataupun keinginan pribadi, Jepang misalnya, mengakui banyak warga yang meninggalkan RI karena permintaan perusahaan induk.

Arab Saudi sengaja mendesak warganya untuk pulang dari Indonesia. "Kementerian Dalam Negeri meminta warga yang ada di Indonesia untuk berhati-hati, menjauh dari penyebaran virus dan untuk kembali sesegera mungkin ke kerajaan," bunyi pengumuman di negara itu yang dimuat kantor berita SPA akhir Juli lalu.

Angka kasus Covid-19 RI hingga saat ini masih fluktuatif. Secara nasional, ada pertambahan 32.081 pasien Covid-19 kemarin yang membuat total kasus sepanjang pandemi mencapai 3.718.821 orang.

Kasus kematian masih tergolong tinggi. Kemenkes mencatat ada 2.048 kasus kematian baru hari ini atau mencapai total mencapai 110.619 orang.

Sementara itu kasus aktif atau pasien yang membutuhkan perawatan saat ini mencapai 437.055 orang. Pasien sembuh kemarin bertambah 41.486 orang sehingga totalnya 3.171.147 orang.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Industri Genset Terimbas Efisiensi, Pelaku Usaha Berharap Ini