RI akan Hidup Bersama Covid! Diramal Jokowi, Diulangi Luhut

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
11 August 2021 08:20
Pernyataan Presiden Joko Widodo terkait Perkembangan Terkini PPKM, Senin (2/8/2021). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Pernyataan Presiden Joko Widodo terkait Perkembangan Terkini PPKM, Senin (2/8/2021). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jauh sebelum pernyataan-pernyataan terkini pemerintah soal hidup berdamai dengan Corona, Presiden Jokowi sejak awal-awal pandemi sudah memperkirakan hal ini bersiap bisa terjadi.

Saat itu, pada awal Mei 2020, atau 3 bulan setelah kasus pertama Covid-19 di Indonesia terkonfirmasi, Jokowi sempat meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan yang sudah diatur dalam kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pemerintah terus berupaya keras dan berharap puncak pandemi Covid-19 dan jumlah pasien terinfeksi akan segera menurun.

Namun beberapa ahli mengatakan ketika kasusnya sudah turun tidak berarti langsung landai atau langsung nol, melainkan masih bisa fluktuatif.

"Ada kemungkinan masih bisa naik lagi atau turun lagi, naik sedikit lagi, dan turun lagi dan seterusnya. Artinya, sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan Covid-19 untuk beberapa waktu ke depan," kata Jokowi, dalam siaran pers Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Kamis (7/5/2020).

Hal ini akhirnya memunculkan wacana New Normal, yang juga berkembang di banyak negara. Namun, perkembangan pandemi makin dinamis, dengan masifnya kemunculan varian baru, seperti Delta, yang memincu lockdown di banyak negara.

(hoi/hoi)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular