Internasional

ASEAN Hotspot Covid: Brunei Kemasukan, Malaysia Rekor Terus

sef, CNBC Indonesia
Rabu, 11/08/2021 07:30 WIB
Foto: Warga Malaysia menggencarkan kampanye kibar bendera putih untuk saling membantu menghadapi masa sulit, terutama karena lockdown demi meredam Covid-19. (AP/Vincent Thian)

Jakarta, CNBC Indonesia - Asia Tenggara kini mengalami lonjakan kasus Covid-19. Bahkan rata-rata negara di kawasan ASEAN kompak menjadi hotspot penyebaran Covid-19.

Sejak menyerang awal bulan lalu, hanya ada sedikit tanda-tanda kasus melambat. Beberapa negara malah terus mencetak rekor kasus harian, rekor kematian, dan terpaksa melakukan pengetatan pembatasan bahkan mengulang lockdown.


Dalam laporan terbaru, satu-satunya negara ASEAN yang sebelumnya tak mencatat kasus lokal yakni Brunei kini "menderita" sebaliknya. Kasus bahkan rekor Senin (9/8/2021) menjadi 42 kasus.

Ini membuat negara di ujung Kalimantan itu memberlakukan pembatasan ketat kembali, untuk menghentikan penyebaran Covid-19. Semua tempat Ibadah dan sekolah ditutup selama dua minggu.

Acara massal juga dibatasi 30 orang. Restoran dilarang menyajikan makanan di tempat.

Hal ini terjadi setelah kemunculan kasus lokal pertama kali, setelah lebih dari setahun bebas corona. Tujuh infeksi ditemukan di komunitas lokal Sabtu lalu.

Otoritas mengaku masih belum jelas dari mana kasus muncul. Namun diperkirakan penyeberangan illegal Brunei-Malaysia menjadi sumber infeksi.

"Kluster ini diyakini kemungkinan hasil terpapar salah satu kasus impor Brunei," kata kementerian dalam sebuah pernyataan, dikutip AFP.

Negara kesultanan dengan 450.000 penduduk ini termasuk ini termasuk satu di antara sedikit negara yang sukses mengendalikan corona. Sejak 'meledak' di awal 2020, kasus Covid lokal nyaris tak ditemui lagi.

Belum diketahui apakah virus yang beredar adalah varian Delta yang berasal dari India dan cepat menular. Sampel kasus kini masih dikirim ke Singapura untuk identifikasi.

Mengutip Worldometers, saat ini Brunei mencatat ada 98 kasus aktif. Secara total kasus sejak pandemi mewabah di dunia, Brunei hanya mencatat 406 kasus dengan tiga kematian.

Halaman 2


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: RI Jadi Negara Pengguna AI Tertinggi di Asia Tenggara

Pages