Internasional

AS Warning Warga Jangan ke Prancis, Kenapa?

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
10 August 2021 15:10
A woman speaks with a small girl holding French flags as they sit in the Olympics fan zone at the Trocadero Gardens in Paris, Sunday, Aug. 8, 2021. Celebrations were held in Paris Sunday as part of the handover ceremony of Tokyo 2020 to Paris 2024, as Paris will be the next Summer Games host in 2024. The passing of the hosting baton will be split between the Olympic Stadium in Tokyo and a public party and concert in Paris. (AP Photo/Adrienne Surprenant)
Foto: Seorang wanita berbicara dengan seorang gadis kecil memegang bendera Prancis saat mereka duduk di zona penggemar Olimpiade di Trocadero Gardens di Paris, Minggu, 8 Agustus 2021. (AP/Adrienne Surprenant)

Jakarta, CNBC Indonesia - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) meminta warganya untuk tidak terbang ke Prancis. Ini karena kenaikan kasus Covid-19 di negeri itu.

Prancis kini tengah menderita gelombang keempat Covid-19. Bahkan status Prancis masuk ke level 4 alias "jangan bepergian".

Larangan itu juga sejalan dengan peringatan lain yang dikeluarkan Pusat Pengendalian Penyakit AS (CDC). "Jika Anda harus bepergian ke Prancis, pastikan Anda telah divaksin lengkap," tegas lembaga itu, dikutip AFP, Selasa (10/8/2021).

Kasus di Prancis naik kembali dengan rata-rata 20.000 per hari. Namun angka kematian masih tergolong rendah.

Prancis sendiri mencatat lebih dari 6 juta orang telah terinfeksi Covid-19 sejak pandemic muncul tahun 2019 akhir/ Total ada 111.000 kematian.

Sementara itu, Prancis mencatat 74 juga orang telah disuntik vaksin Covid-19. Sekitar 55% dari populasi sudah menerima dosis kedua.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gawat, Negara-negara Ini Kini Diserang 'Tsunami' Covid-19

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular