Terungkap! PPKM Bikin Cari Kerja Makin Susah

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
09 August 2021 14:35
Suasana Borobudur Departmen Store, Ciledug Raya, Tangerang Selatan yang Sepi Pengunjung (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Ilustrasi Department Store (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Sementara IEK pada Juli 2021 berada di 93,2. Turun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 124,4. Konsumen yang awalnya percaya diri menatap masa depan kini minder lagi.

"Konsumen memprakirakan ekspansi kondisi perekonomian pada 6 bulan ke depan masih terbatas, baik dari aspek kegiatan usaha, peningkatan penghasilan, maupun ketersediaan lapangan kerja," tambah laporan BI.

Seperti IKE, IEK juga terdiri dari tiga komponen pembentuk yaitu Indeks Ekspektasi Penghasilan, Indeks Ekspektasi Ketersediaan lapangan Kerja, dan Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha. Hanya yang disebut pertama yang masih di area optimistis di atas 100, tetapi itu pun turun tajam dibandingkan bulan sebelumnya.

ikk

Well, mungkin konsumen tidak berani bermimpi terlalu tinggi. Pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) yang masih ganas membuat pemerintah bisa kapan saja mengetatkan PPKM.

PPKM Darurat memang selesai pada 20 Juli 2021. Namun setelah itu ada PPKM Level 4 yang berlaku hingga 9 Agustus 2021. Bukan tidak mungkin Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memutuskan perpanjangan.

Oleh karena itu, masyarakat memutuskan untuk menurunkan level ekspektasi. Dihadapkan kepada sesuatu yang sangat tidak pasti, harapan rakyat terhadap masa depan ekonomi pun samar-samar.

Kunci untuk memulihkan kepercayaan masyarakat adalah pengendalian pandemi. Jika pandemi bisa dijinakkan, maka masyarakat akan lebih berani untuk beraktivitas di luar rumah dan pemerintah tidak perlu memberlakukan kebijakan yang terlampau ketat.

"Penerapan PPKM Level 4 diperkirakan mengurangi aktivitas di perekonomian, khususnya yang identik dengan mobilitas seperti kegiatan konsumsi dan investasi. PPKM juga akan memberikan dampak ke sektor yang tergantung terhadap mobilitas masyarakat seperti perdagangan, transporasi, hotel dan restoran, serta akomodasi makan-minum. Oleh karena itu, kita semua memiliki kepentingan bersama untuk benar-benar mengendalikan varian delta Covid-19 yang akan memberikan downside risk ke outlook PDB paruh kedua 2021," jelas Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, dalam konferensi pers pekan lalu.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular