
Gunung Merapi Semburkan Awan Panas 5 Kali, Terjauh 3 Km!

Jakarta, CNBC Indonesia - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) merilis aktivitas gunung Merapi yang kembali menyemburkan awan panas.
"Terjadi rangkaian awan panas guguran #Merapi tanggal 8 Agustus 2021 pukul 4.58 WIB dengan amplitudo maksimal 20 mm dengan durasi 222 detik. Jarak luncur terjauh ±3.000 m ke arah barat daya (Kali Bebeng). Angin bertiup ke barat. Teramati kolom asap setinggi 1.000 m di atas puncak," tulis akun Twitter resmi BPPTKG dikutip CNBC Indonesia, Minggu (8/8/2021).
Setidaknya ada lima kali awan panas menyembur hari ini. Terakhir adalah pukul 8.32 WIB yang terekam di seismogram dengan amplitudo 64 mm dan durasi 142 detik. Jarak luncur 1.700 m ke arah barat daya.
Gunung Merapi ditetapkan dalam status siaga sejak 5 November 2020. Ini bertujuan agar masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan akan aktivitas gunung yang berada di Jawa Tengah tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono, mengatakan sampai dengan pukul 08.00 WIB ini ada dua kecamatan di Kabupaten Magelang yang terdampak hujan abu Gunung Merapi.
"Ada dua kecamatan yang terdampak hujan abu, Kecamatan Sawangan dan Dukun. Hujan abunya tipis," kata Edi seperti dikutip dari detikcom.
Untuk Kecamatan Sawangan, katanya, yang diguyur hujan abu meliputi Desa Kapuhan, Gantang, Jati dan Krogowanan. Sedangkan untuk Kecamatan Dukun meliputi Desa Sengi, Paten dan Krinjing.
"Dari dua kecamatan itu ada 7 desa yang terdampak hujan abu," ujarnya.
Salah satu warga Sengi, Ismanto, mengatakan hujan abu tipis terjadi setelah waktu subuh sampai sekitar pukul 07.00 WIB.
Hal senada disampaikan Kadus Gowok Sabrang, Timbul Fatoni. Menurutnya, sebelum hujan abu terdengar suara gemuruh.
"Tadi sebelumnya terdengar suara gemuruh. Mulai jam 05.00 sampai 05.30 hujan abu tipis," kata Fatoni.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gunung Merapi Erupsi, Awan Panas Meluncur Cepat 1.800 Meter