Parah! Begini Cepatnya Lonjakan Kasus Covid di Luar Jawa-Bali

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
Minggu, 08/08/2021 07:36 WIB
Foto: Pernyataan Presiden Joko Widodo terkait Perkembangan Terkini PPKM, Senin (2/8/2021). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti penambahan kasus aktif Covid-19 di luar daerah Jawa-Bali. Terutama, dalam dua pekan terakhir yang peningkatannya sangat signifikan.

"Selama 2 minggu terakhir ini saya melihat penambahan kasus baru di provinsi-provinsi di luar Jawa terus meningkat," ujarnya dalam Rapat Terbatas Evaluasi Perkembangan dan Tindak Lanjut PPKM Level 4 di Istana Kepresidenan Bogor yang dikutip, Minggu (8/8/2021).

Jokowi menjelaskan, pada akhir Juli lalu penambahan kasus aktif di daerah luar Jawa-Bali hanya berkontribusi 34% kepada total penambahan kasus secara Nasional. Namun, di 6 Agustus kemarin naik signifikan dan berkontribusi di atas 50% dari total penambahan kasus baru nasional.


"Di catatan saya, 25 Juli di luar Jawa-Bali berkontribusi 13.200 kasus atau 34% dari kasus baru secara nasional. Tetapi lihat per 1 Agustus naik menjadi 13.589 atau 44% dr total kasus baru secara nasional dan per 6 Agustus 2021 naik lagi ke angka 21.374 kasus, ini sudah 54% dari total kasus baru secara nasional," jelasnya.

Respons cepat ditekankan Jokowi menjadi salah satu langkah yang harus dilakukan. Semua pihak seperti panglima TNI, Kapolri serta para kepala daerah harus merespon cepat agar penambahan kasus aktif bisa dikendalikan seperti pada daerah Jawa-Bali.

Setidaknya ada tiga hal penting yang menurut Jokowi harus dilakukan. Pertama memperketat mobilitas masyarakat setidaknya selama dua pekan.

Kedua, mempercepat dan memaksimalkan tracing dan testing pada orang yang terpapar virus agar tidak menyebarkan lebih luas.

Ketiga, menyiapkan tempat isolasi terpusat di daerah masing-masing agar bisa segera membawa pasien yang terpapar virus untuk dirawat.

"Sekali lagi saya ulang, mobilitas indeks yang harus diturunkan. Kedua, testing tracing respon cepat dan tiga isolasi terpusat. Ini pengalaman di provinsi-provinsi yang ada di Jawa yang bisa turun. Tiga hal ini dilakukan," tegasnya.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Covid-19 Kian Dianggap Biasa, Masyarakat Diminta Tetap Waspada