Lokasinya di pesisir pantai, menempel persis dengan kawasan Kamal Muara, Jakarta Utara. Kawasan ini akan disulap menjadi pusat kegiatan bisnis dan hunian, mencakup rumah, apartemen, kavling rumah, kavling komersial, ruko, soho, gudang.
Dahulu kawasan ini hanya rawa-rawa dan tambak-tambak ikan tepi pantai yang kosong tanpa bangunan, tapi dalam waktu dekat disulap jadi kota baru. Salah satu ikonnya adalah tower perkantoran 29 lantai Multikon Menara Syariah.
Pengembang ini adalah Agung Sedayu Group, dalam laman resminya, perusahaan menyebutkan kawasan yang mereka kembangkan PIK2 sebagai "The New Jakarta City" yang merupakan kerja sama Agung Sedayu Group & Salim Group.
"PIK2 adalah pengembangan besar yang menghubungkan negara Indonesia dengan seluruh dunia" jelas Agung Sedayu dalam laman resminya dikutip Sabtu (7/8/2021).
Kedua grup besar ini berkolaborasi dalam pengembangan proyek PIK2. PIK2 adalah pengembangan besar-besaran yang akan mencapai sekitar 2.650 hektare.
Perseroan mengklaim PIK2 akan menjadi pusat kekuatan ekonomi yang memiliki daya tarik yang kuat bagi peluang dan investasi yang menguntungkan dalam berbagai pengembangan properti.
Calon kawasan kota baru ini berlokasi kurang lebih 7 menit dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, jaraknya lebih dekat ke bandara daripada PIK1. Lokasi PIK2 terhubung dengan jembatan pulau reklamasi.
Di Google Maps, penampakan calon kota baru ini sudah sangat terlihat jelas, bahkan kawasan ini membelah Sungai Tahang yang menjadi bagian kawasan Kosambi, Tangerang.
Mengutip website resmi Agung SedayuGroup, kawasan memiliki fasilitas water front city atau kawasan tepi air dengan pasir putih sepanjang 4 km yang dilengkapi dengan pedestrian yang luas, jogging track, dan bicycle track. Ada juga pier point atau dermaga, jetty kapal pesiar dan jet ski commercial dan lainnya.
Ada pula area terbuka hijau seluas 60 hektare yang terhubung dengan seluruh area perumahan dan area komersial. Dalam PIK center Point atau area komersial PIK2 terdapat kampung seafood terbesar di Indonesia, supermarket raksasa, pusat olah raga, rumah sakit, mal raksasa dan factory outlet terbesar di Indonesia.
Mata Elang International Stadium 2 akan dibangun sebagai arena konser ini akan dibangun di atas lahan seluas ±10 hektare juga akan dibuat berseberangan dengan kawasan apartemen dan wilayah komersial PIK2, yang berdiri di atas lahan seluas 27 hektare.
Juga ada kawasan perkantoran. Pada 2019 lalu groundbreaking Menara Syariah yang diplot sebagai pusat keuangan syariah internasional dan keuangan internasional juga sedang dibangun. Areanya di lokasi 23,5 hektare yang akan dibagi dalam dua kawasan.
Bekerja sama dengan Matrix Concepts Holding Berhad (Malaysia) dan PT Nikko Securities Indonesia, MoU penandatangan pusat keuangan ini sudah dilakukan pada 14 Mei 2018, dengan dukungan pendanaan dari AIIB.
Direncanakan dapat selesai dalam kurun waktu 10 tahun dengan total 45 gedung bernilai kurang lebih Rp 70 triliun atau setara US$ 5 miliar.
Juga ada fasilitas olahraga berstandar internasional juga akan dibangun. Mengutip detikcom Agung Sedayu Group bersama PT NAC Strata Asia akan membangun kawasan olah raga ini. Fasilitas olah raga ini bernama Verde Sports Hub.
CEO PT NAC Strata Asia Ari Latenrisau mengatakan kawasan ini akan dibangun dua lapangan sepak bola berstandar FIFA, enam lapangan badminton, dua lapangan bakset/futsal serta dua lapangan Padel Tennis.
"Pada Desember 2021 diharapkan bisa diresmikan," jelasnya, dalam keterangan resmi.
NAC dikenal melalui program sepak bola FC Tokyo dan SSB UCAM dari Spanyol. NAC Strata Asia mempunyai pengalaman mengelola salah satu sports center swasta terbesar, Galaxy Sport Ancol, sehingga saat ini ditunjuk sebagai konsultan perencanaan sekaligus manajemen pelaksanaan untuk proyek itu.
Halaman 3>>>
Dalam laman resmi Agung SedayuGroup, pengembang kawasan ini mencantumkan dengan jelas bidikan pasar properti mereka adalah kaum milenial. Salah satunya yakni hunian yang sedang dibuat adalah cluster Georgia. Ada enam cluster rumah yang diplot sebagai rumah milenial mulai dari Alabama, Baltimore, California, Dallas, Florida, dan Georgia.
Untuk harga cash keras cluster Dallas, Florida dan Georgia mulai dari Rp 1,13 miliar hingga Rp 3,88 miliar untuk yang termahal dan berlokasi di hoek jalan. Untuk harga rumah di bawah Rp 2 miliar ke bawah memang saat ini banyak diplot oleh pengembang untuk pasar milenial yang sedang memasuki usia produktif.
GM Marketing Agung Sedayu Group PIK 2, Lucia Aditjakra menjelaskan rumah dan apartemen di bawah Rp 2 miliar diburu pencari rumah pertama. Peningkatan penjualan produk rumah tapak kisaran Rp 1 - 2 miliar dan apartemen Rp 700 - 900 juta.
"Sejak pandemikonsumen mulai lebih suka rumah tapak dibanding apartemen. Lokasi yang dicari juga lebih ke kota mandiri di luar ibu kota, tapi sudah terintegrasi akses transportasi juga fasilitas lainnya," jelas Lucia kepada CNBCIndonesia.
Milenial juga mulai sadar kalau butuh membeli properti saat ini, dimana dari pencari rumah meningkat dua kali lipat saat melihat produk dari PIK2 ini.
Lucia menjelaskan naiknya minat pembelian rumah juga ditunjukkan dari naiknya pendapatan Agung Sedayu Group. Dimana saat low season di 2020 lalu Agung Sedayu Group berhasil membukukan penjualan naik 12% untuk rumah kisaran Rp 1 - 2 miliar. Prediksinya dengan adanya stimulus properti dari pemerintah penjualan rumah bisa naik 10%-15%.
Halaman 4>>
Ternyata pengembangan kota baru pinggiran DKI Jakarta, tepatnya di Pantura Kabupaten Tangerang, Banten akan dilengkapi dengan pembangunan tol baru.
Pemkab Tangerangmemang menyiapkan ribuan hektare lahan reklamasi untuk mendukung pengembangan perkotaan baru di pesisir Tangerang, sebagai bagian rencana tata ruang wilayah, salah satunya proyek PIK2 yang digarap Agung SedayuGroup.
Saat bersamaan, kawasan ini nantinya akan dibangun jaringan tol yang sama sekali baru yang terkoneksi dengan jaringan tol Bandara Soekarno-Hatta. Dalam dokumen Simpul KPBU kementerian PUPR, ada usulan proyekJalan Tol Kamal - Teluk Naga - Rajeg sepanjang 38,6 km yang akan memotong kawasan pesisir KabupatenTangerang.Biaya investasi proyek ini sekitar Rp 18,51 triliun, termasuk biaya konstruksi Rp 8,68 triliun.
Proyek ini adalah jalan tol lingkar utara yang bertujuan mengembangan kawasan kabupaten Tangerang bagian utara. Ruas jalan tol ini dimulai dari Cikupa, Rajeg dan Mauk yang akan terkoneksi dengan Jalan Tol Sedyatmo atau kawasan Bandara Soekarno Hatta.
Proyek ini diprakarsai oleh PT. Duta Graha Karya. Tol ini direncanakan akan memiliki 7 interchange, 2 junction, dan 1 on ramp. Selain itu, akan terdapat 4 jembatan dan 5 underpass. Pihak pemrakarsa adalah PT Duta Graha Karya. Sampai April 2021, status proyek ini dalam persiapan lelang.
Ternyata proyek tol ini satu dari 13 rencana Kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) (PPP Book) 2021 antara lain:
1. Jalan Tol Kamal - Teluknaga - Rajeg
2. Jembatan Batam - Bintan
3. Jalan Tol Mamminasata
4. Jalan Tol Sentul Selatan - Karawang
5. Jalan Tol Bogor - Serpong via Parung
6. Jalan Tol Gilimanuk Mengwi (penundaan lelang)
7. Penggantian Jembatan Callender Hamilton di pulau Jawa
8. Akses Patimban
9. Jalan Tol Semanan Balaraja
10. Jalan Tol Semarang - Kendal/ Semarang Harbour
11. Jalan tol Cikunir - Karawaci Elevated
12. Tol JORR Elevated Cikunir - Ulujami
13. Rusun Cisaranten Bina Harapan