Covid Meroket di ASEAN, Malaysia hingga Thailand Rekor
Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi Covid-19 mengalami kenaikan signifikan di beberapa negara Asia Tenggara. Bahkan dalam situasi pandemi yang sudah lebih dari satu tahun setengah berjalan ini, beberapa negara baru saja memecahkan rekor penambahan kasus harian sejak pandemi ini datang.
Dalam cakupan wilayah, Indonesia sebenarnya masih memimpin penambahan kasus harian terbesar dengan mencatatkan kenaikan di atas level 30 ribu kasus. Namun tren infeksi kasus sendiri telah mengalami penurunan sejak awal Juli lalu.
Berikut daftar negara Asia Tenggara yang membukukan penemuan rekor Covid-19 dalam sepekan terakhir :
1. Malaysia
Malaysia baru-baru ini kembali mencatat rekor jumlah infeksi harian selama dua hari berturut-turut. Untuk pertama kalinya, kasus infeksi Covid-19 harian di Negeri Jiran melewati angka 20.000 kasus dalam sehari pada Kamis (5/8/2021).
Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Kesehatan, Malaysia melaporkan 20.596 infeksi baru kemarin. Sehingga total keseluruhan kasus mencapai 1.203.706 orang.
Infeksi di Lembah Klang sekali lagi menyumbang lebih dari setengah kasus harian. Selangor melaporkan jumlah infeksi tertinggi di antara negara bagian dengan 8.549 kasus baru, sementara Kuala Lumpur melaporkan 2.163 kasus.
Malaysia telah mengalami lonjakan infeksi Covid-19 sejak Juli dengan terus memecahkan rekor satu hari untuk infeksi dan kematian baru. Kasus harian baru belum turun di bawah angka 10.000 sejak 12 Juli 2021.
Dilansir dari The Star, total pemulihan di Malaysia menjadi 976.626 atau 81% dari semua kasus. Jumlah kematian Covid-19 menjadi 10.019 orang.
Kasus aktif Covid-19 juga meningkat menjadi 217.061 kasus. Dari total itu, 1.078 pasien berada di unit perawatan intensif (ICU), sementara 549 diintubasi.
2. Thailand
Kenaikan kasus juga terjadi di Thailand. Kasus infeksi Covid-19 harian bahkan rekor, menembus 20.920 kemarin. Ini memecah rekor sebelumnya pada Sabtu, dengan 18.912 kasus.
Kini, total kasus menjadi 693.305. Selain kasus infeksi, Thailand juga melaporkan 160 kematian baru, menjadikan total kematian Covid-19 menjadi 5.663.
Kenaikan kasus terjadi di tengah upaya pemerintah menahan wabah dengan pembatasan ketat di ibu kota Bangkok dan beberapa provinsi yang memiliki resiko penyebaran tinggi. Kasus naik akibat masuknya corona varian Delta dan Alpha.
Mulai Selasa kemarin, Thailand melakukan pembatasan perjalanan, penutupan mal dan penerapan jam malam di 29 provinsi "zona merah". Langkah ini akan ditinjau pada 18 Agustus mendatang.
"Jika situasinya tidak membaik, pembatasan akan diperpanjang hingga 31 Agustus," kata juru bicara satuan tugas Covid-19 pemerintah, Apisamai Srirangsan, dilansir dari Aljazeera.
3. Myanmar
Myanmar juga saat ini mengalami tren kenaikan kasus yang signifikan. Di negara yang berpenduduk 54 juta itu, jumlah kasus masih menyentuh di atas level 4 ribu. Terbaru, Kamis, jumlah kasus baru mencapai 4.123 kasus yang diiringi 293 kematian.
Dari sisi kematian, Myanmar juga merupakan negara dengan angka kematian akibat Covid-19 yang cukup tinggi. Negeri Seribu Pagoda itu menempati angka kematian peringkat ketiga di Asia Tenggara setelah Indonesia dan Filipina dengan 10.988 kasus sejak pandemi melanda.
Situasi ini memaksa pemerintahan junta militer Myanmar meminta bantuan internasional. Mereka mengaku kewalahan dalam menangani pandemi Covid-19 yang melanda negara itu.
Mengutip AFP dari media lokal setempat, pemimpin junta Jenderal Min Aung Hlaing mengatakan Myanmar harus mencari bantuan dari luar negeri, salah satunya kepada dana tanggapan Covid-19 yang dibentuk ASEAN.
"Upaya sedang dilakukan untuk bekerja sama dengan ASEAN dan negara sahabat." tulis surat kabar lokal Global New Light of Myanmar dikutip Jumat (30/7/2021).
Negara yang dilanda kekacauan sejak kudeta 1 Februari itu kini memang menghadapi lonjakan kasus. Rumah sakit penuh dan banyak staf medis berhenti bekerja sebagai bentuk protes pengambilalihan kekuasaan sipil oleh militer.
Halaman 2>>
(sef/sef)