Sabar! Ekonomi RI Masih Jauh Dari Kondisi Sebelum Covid

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
Kamis, 05/08/2021 14:50 WIB
Foto: Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2021 tumbuh sebesar 7,07% dibandingkan dengan kuartal II tahun 2020. Sedangkan dibandingkan dengan kuartal sebelumnya tumbuh 3,31%.

Kepala BPS Margo Yuwono menyebutkan, pertumbuhan yang positif di kuartal ini tertinggi sejak tahun 2004 lalu. Tepatnya sejak kuartal akhir 2004.

"Ini tertinggi sejak kuartal IV-2004 yang saat itu PDB Indonesia tumbuh 7,16%," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (5/8/2021).


Sementara itu, secara kumulatif yakni Januari-Juni pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021 ini tercatat tumbuh 3,10%.

Margo menjelaskan, secara keseluruhan, pertumbuhan perekonomian pada kuartal II ini menunjukan bahwa perekonomian mengalami perbaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Ini juga berhasil membawa Indonesia keluar dari jurang resesi.

"Perekonomian sudah ada perbaikan namun ini belum kembali pada pra covid. Jadi perbaikan sudah ada, sudah positif, tapi pencapaiannya belum sama seperti pada kondisi normal. Tapi secara teknis, kita sudah keluar dari resesi," jelasnya.

Jika dilihat dari kelompok pengeluaran, PDB kuartal II-2021 yang tercatat tumbuh 7,07% ini ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi yang masing-masing tumbuh 5,93% dan 7,54%.

Berikut penopang perekonomian RI berdasarkan kelompok pengeluaran:
1. Konsumsi rumah tangga tumbuh 5,93%
2. Konsumsi LNPRT tumbuh 4,12%
3. Konsumsi pemerintah tumbuh 8,06%
4. Investasi/PMTB tumbuh 7,54%
5. Ekspor tumbuh 31,78%
6. Impor tumbuh 31,22%


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: AMRO Ungkap Risiko Pembengkakan Rasio Utang RI Terhadap PDB