Live Now! Bos Chevron Buka-bukaan Kondisi Pengalihan Rokan

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
Kamis, 05/08/2021 08:45 WIB
Foto: Director of Chevron IndoAsia Business Unit (IBU) and President Director of PT. Chevron Pacific Indonesia (PT CPI), Albert Simanjuntak

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Chevron Pacific Indonesia (CPI), operator Blok Rokan, Riau, kini tengah disorot karena tinggal beberapa hari lagi, tepatnya 8 Agustus 2021, kontrak CPI di Blok Rokan akan berakhir.

Selanjutnya, mulai 9 Agustus 2021, pengelolaan blok minyak terbesar kedua di Indonesia itu akan jatuh ke PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).

Chevron termasuk salah satu "pemain tua" di industri migas di Tanah Air. Bahkan, perusahaan telah berada di Indonesia hampir seabad lalu, tepatnya 97 tahun lalu. Tak dapat dipungkiri, Chevron menjadi salah satu penopang kejayaan industri migas pada era 1970-an lalu.


Namun hingga kini Chevron berhasil mempertahankan Blok Rokan sebagai blok minyak terbesar kedua di Indonesia.

Lantas, apa saja yang telah dicapai Chevron di Indonesia? Apa saja kontribusinya bagi negara ini? Bagaimana persiapan Chevron untuk mengalihkan blok ini? Kendala apa saja yang dihadapi, terutama saat adanya pandemi Covid-19?

Simak penjelasan lengkap dari Managing Director Chevron IndoAsia Business Unit dan President Director PT CPI, Albert Simanjuntak, Kamis pagi ini (05/08/2021), LIVE, mulai pukul 08.45 WIB dalam Program Energy Corner Squawk Box CNBC Indonesia.

Silakan saksikan di Channel Box di Bawah Ini :




(wia)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bahlil Sebut Produksi Migas Blok Cepu Tambah 30 Ribu Bph