Jurus Bos WMP Tekan Ongkos Produksi Produk Ayam, Apa Saja?

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Rabu, 04/08/2021 13:30 WIB
Foto: Founder Widodo Makmur Perkasa Tumiyana (Tangkapan Layar CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Biaya produksi produk ayam di dalam negeri masih tinggi baik dari pakan ternak hingga biaya energi. Hal itu dipaparkan CEO Widodo Makmur Perkasa Tumiyana dalam Food & Agriculture Summit CNBC Indonesia, Rabu (4/8/2021).

"Kalau kita lihat data, di level end user itu tidak pernah turun dari tahun 2012, karkas (ayam potong) ada di level Rp 24 ribu-Rp 31 ribu per kg. Sehingga bicara dari upstream dan down stream, masalahnya ada di jumlah DOC yang beredar dengan nasional konsumsi," ujarnya.

Permasalahan kedua harga bahan baku mahal. Menurut Tumiyana, titik fokus mahalnya harga bahan baku ada pada harga jagung. Kalau dibandingkan ongkos produksi di Brasil hanya Rp 3.200-Rp 3.500 untuk harga jagung. Sementara Indonesia beli pakan ternak jagung di atas harga Rp 4.000.

"Di sini kita harus dorong besaran 60% cost production disektor ini harus turun. Makanya kita di Widodo Makmur melakukan on farm sampai empat tahun ke depan menanam (jagung, red) seluas 26 ribu hektar. Kebutuhan kita nanti tahun depan satu bulan 35 ribu ton jagung," kata Tumiyana.



Sehingga 55% kebutuhan pakan ternak jagung di Widodo Makmur Perkasa akan dipenuhi dari produksi sendiri. Sementara 45% sisanya berasal dari kerja sama.

"45% kita kerja sama dengan komunitas, sehingga kita menjadi offtaker lakukan mekanisasi sehingga semua dalam satu rantai rangkaian yang efisien," jelasnya.

Biaya produksi dari energi juga cukup membebani peternak ayam. Oleh karena itu, menurut Tumiyana, penerapan renewable energy di peternakan penting untuk menekan biaya ini. Seperti solar panel di remote area yang dikombinasikan dengan pembangkit listrik tenaga angin.

"Sehingga dia bisa self sufficient dengan konsumsi energinya sehingga bisa tercipta efisiensi. Hal ini bisa mereduksi 50% dari total cost energy," jelasnya.

Tumiyana sepakat lahan penanaman jagung harus ditambah khususnya inovasi dari petani muda. Dia membocorkan paling tidak marjin keuntungan penanaman jagung mencapai 37%, dua kali turn over dalam satu tahun.



(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Harga Ayam di Peternak Ditetapkan Paling Murah Rp18.000/ Kg