9 Agustus Ambil Alih Blok Rokan, PHR Sowan ke Gubernur Riau

Wilda Asmarini, CNBC Indonesia
04 August 2021 12:35
Pertamina Hulu Rokan manfaatkan suplai listrik dari PLN untuk Blok Rokan. Doc Pertamina
Foto: Pertamina Hulu Rokan manfaatkan suplai listrik dari PLN untuk Blok Rokan. Doc Pertamina

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina Hulu Rokan, unit usaha PT Pertamina (Persero), akan mengambil alih pengelolaan Blok Rokan, Riau dari Chevron Pacific Indonesia pada Senin, 9 Agustus 2021 mendatang.

Ini dilakukan usai berakhirnya kontrak CPI di Blok Rokan pada 8 Agustus mendatang.

Karena masa operasional PHR di Blok Rokan ini tinggal hitungan hari, maka Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan Jaffee Arizon Suardin pun bertandang menemui Gubernur Riau Syamsuar.

Jaffee menyampaikan kesiapan PT PHR untuk alih kelola operasional Blok Rokan.

Pertemuan Jaffee dengan Syamsuar berlangsung di Kediaman Gubernur Riau, Pekanbaru, Senin (2/8/2021). Dalam pertemuan itu, Gubernur Riau didampingi oleh Kepala Dinas ESDM Riau Indra Agus Lukman dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Riau Mamun Murod.

Dalam pertemuan tersebut, Jaffee mengatakan PHR siap untuk masuk dan mengelola Blok Rokan. Sejumlah persiapan transisi sudah dilakukan, termasuk terkait dengan pekerja PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang menjadi pekerja PT PHR.

"Sebanyak 2.691 pekerja CPI telah setuju untuk bergabung dengan PHR. Jadi nanti operasional Blok Rokan akan dikerjakan oleh tim lama juga. Kemudian untuk kontrak kerja kami juga sudah lakukan mirrorring dengan CPI dan sudah mencapai 100%," kata Jaffee dalam pertemuan dengan Gubernur Riau tersebut, seperti dikutip dari keterangan resmi perusahaan, Rabu (04/08/2021).

Dirut PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bertemu dengan Gubernur Riau bahas persiapan alih kelola Blok Rokan 9 Agustus 2021. (Doc PHR)Foto: Dirut PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bertemu dengan Gubernur Riau bahas persiapan alih kelola Blok Rokan 9 Agustus 2021. (Doc PHR)
Dirut PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bertemu dengan Gubernur Riau bahas persiapan alih kelola Blok Rokan 9 Agustus 2021. (Doc PHR)

Jaffee juga menyampaikan rencana seremoni alih kelola Blok Rokan dari CPI ke PHR akan dilakukan pada pergantian hari dari tanggal 8 ke 9 Agustus 2021. Kegiatan tersebut akan dilakukan secara daring (online) dengan mengundang Forkopimda Provinsi Riau dan tujuh kepala daerah wilayah kerja Blok Rokan.

"Persiapan untuk seremoni sudah dilakukan, baik oleh SKK Migas, CPI maupun PHR, sembari kami juga memastikan proses alih kelola nanti bisa berlangsung mulus dan semua pekerjaan di Blok Rokan bisa berjalan dengan lancar," kata Jaffee.

Gubernur Riau Syamsuar mengapresiasi kehadiran Direktur PHR. Dia berharap proses alih kelola Blok Rokan dari CPI ke PHR bisa berjalan dengan mulus.

"Selamat kepada PHR. Harapan kami semoga alih kelola ini berjalan dengan lancar, pekerjaan di Blok Rokan terus berlangsung dan produksinya juga terus meningkat," kata Syamsuar.

Dia juga berharap kehadiran PHR di Blok Rokan bisa berdampak baik pada masyarakat Riau.

"Kami juga sudah menyiapkan BUMD untuk berpartisipasi dalam pengelolaan participating interest (PI) ini, yang tentunya kita harapkan bisa berimbas baik untuk pembangunan di Riau dan kesejahteraan masyarakat Riau," kata Syamsuar.

PHR akan mengambil alih pengelolaan Blok Rokan mulai 9 Agustus 2021 setelah sebelumnya dikelola oleh PT Chevron Pacific Indonesia (CPI). Blok Rokan yang memiliki luas 6.453 km2 ini tercatat menghasilkan sekitar 165.000 barel minyak per hari atau sekira 24% produksi minyak nasional.

Untuk meningkatkan produksi pasca alih kelola, PHR menargetkan mengebor sebanyak 161 sumur baru pada periode Agustus-Desember 2021.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jelang Setahun di Kelola Pertamina, Blok Rokan Bor 350 Sumur

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular