
Ada Keluhan Daerah Kekurangan Vaksin, Ini Kata Satgas

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah tengah menggencarkan program vaksinasi Covid-19 sebagai salah satu upaya penting dalam penanganan pandemi. Belakangan ini ada beberapa daerah yang menyuarakan kekurangan stok vaksin karena terhambatnya distribusi. Padahal, kesuksesan program vaksinasi ini juga bergantung pada ketersediaan vaksin dan distribusi vaksin ke setiap daerah.
Menanggapi hal ini Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan distribusi vaksin diprioritaskan pada daerah dan populasi yang rentan terlebih dahulu, dan mengejar cakupan nasional kemudian. Dia menambahkan percepatan vaksinasi diupayakan bisa segera terjadi dengan menambah pasokan vaksin.
"Pemerintah bekerja keras pemerintah bekerja keras antar kementerian atau lembaga untuk menambah pasokan vaksin dan menjamin hak masyarakat terpenuhi. Sejumlah upaya untuk menambah jumlah dosis vaksin dan akselerasi proses bulk menjadi vaksin jadi terus dilakukan," kata Wiku, Selasa (3/8/2021).
Dia juga memastikan berbagai upaya dilakukan bersama TNI dan Polri untuk memastikan distribusi vaksin lancar dan bisa tepat waktu. Dengan begitu diharapkan bisa terjadi percepatan vaksinasi dalam skala luas.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memerinci pada Agustus dan September 2021 ini Indonesia akan kedatangan 70 juta vaksin Covid-19. Sehingga total vaksin yang diperoleh pemerintah mencapai 331 juta vaksin.
"Vaksin paling besar akan datang pada Agustus-September. Akan ada 70 jutaan perkiraan kita," kata Budi Gunadi dalam keterangan pers virtual, Senin (2/8/2021).
Menurut Budi Gunadi, vaksinasi akan lebih digencarkan di daerah dengan tingkat kematian tinggi serta tujuh wilayah aglomerasi seperti Jabodetabek. Vaksin dari Sinovac pada Agustus 2021 akan datang sebanyak 49 juta, sementara pada September 2021 sebanyak 43 juta.
Untuk AstraZeneca sebanyak 4 juta akan hadir di Agustus 2021 dan 3,7 juta di September 2021. Vaksin Pfizer sendiri akan hadir 1,5 juta di Agustus 2021 ini dan 5,5 juta di September 2021. Pfizer akan hadir lebih banyak pada Oktober hingga Desember 2021 dengan rata-rata di atas 13 juta tiap bulannya.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mantap! Lebih 194 Juta Warga RI Sudah Terima Vaksin Dosis-I