Internasional

Bukan Cuma China, Varian Delta Kini Mengganas di AS

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
03 August 2021 10:39
Biden gelar pesta di gedung putih. (AP/Patrick Semansky)
Foto: Biden gelar pesta di gedung putih. (AP/Patrick Semansky)

Dari sisi pemerintahan pusat, Presiden Joe Biden juga mengambil beberapa langkah pencegahan untuk menghambat penularan virus itu. Terbaru, ia mendesak aturan larangan baru yang melarang "penggusuran atau pengusiran" dilakukan pada penyewa properti di AS.

Ini untuk mencegah gelombang tunawisma ketika varian Delta mulai menyebar. Kekhawatiran pada banyaknya warga AS yang tidak mampu membayar sewa propertinya karena usahanya yang terdampak pandemi menjadi alasan.

"Mengingat meningkatnya urgensi untuk menahan penyebaran varian Delta, presiden meminta CDC untuk mempertimbangkan 'moratorium penggusuran 30 hari yang baru' ... untuk melindungi penyewa," sebut Gedung Putih dalam sebuah pernyataan dikutip AFP.

Biden juga meminta otoritas negara bagian dan lokal untuk memperpanjang atau memberlakukan moratorium penggusuran setidaknya selama dua bulan ke depan. Tunawisma sendiri merupakan golongan yang sangat rentan tertular virus corona di AS.

Sementara itu, Kepala Penasihat Medis Gedung Putih, Anthony Fauci mengatakan meski varian Delta menyebar, AS tak akan melakukan lockdown (penguncian). Mengutip "This Week" ABC ia menegaskan jumlah orang yang divaksin sudah cukup untuk mencegah AS kembali ke titik terburuk pandemic Covid-19.

"Saya tidak berfikir akan melihat penguncian," kata ilmuwan yang juga Direkutr Institut Nasional Alergi dan Penyakit menular AS itu. Namun ia mengatakan segalanya memang bisa lebih buruk jika varian Delta menyebar.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular