
Dipimpin Jateng, Ini 5 Provinsi Dengan Kasus Covid Terbanyak

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus Covid-19 di Indonesia mulai menunjukan penurunan yang signifikan di hari terakhir PPKM. Kementerian Kesehatan mencatat pada Senin (2/8/2021) ada 22.404 kasus baru, sehingga total kasus mencapai 3,462 juta orang.
Sementara itu, pasien sembuh juga bertambah 32.806 orang dalam satu hari. Dengan begitu jumlah yang sembuh dari virus ini sebanyak 2,8 juta orang. Sayangnya, gelombang Covid-19 juga membuat angka kematian juga bertambah. Pada hari ini kasus kematian bertambah 1.568 orang, sehingga jumlahnya 97.291 orang.
Adapun lima provinsi yang menyumbangkan kasus tertinggi pada hari ini yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan DKI Jakarta. Penambahan kasus baru terbanyak, pertama, Jateng sebanyak 3.218 kasus dan totalnya 389.339 orang. Sementara pasien sembuh bertambah 2.236 dan totalnya 312.020 orang.
Sayangnya kasus kematian juga bertambah sebanyak 333 orang, sehingga totalnya tembus 20.021 orang dan menjadi tertinggi kedua setelah Jatim. Saat ini ada sebanyak 51.298 orang yang membutuhkan perawatan di provinsi ini.
Kedua, Jatim dengan tambahan kasus 2.489 orang dan totalnya 314.592 orang. Sementara pasien sembuh bertambah 5.829 orang dan totalnya 243.725 orang.
Sayangnya angka kematian di Jatim masih sangat tinggi dengan tambahan 352 orang, dan totalnya 21.012 orang serta menjadi yang tertinggi di Indonesia. Adapun kasus aktif di Jatim mencapai 49.855 orang.
Ketiga, Jabar dengan penambahan 2.341 orang sehingga totalnya 614.137 orang. Adapun pasien sembuh bertambah 6.212 orang dan menjadi yang tertinggi dibandingkan provinsi lainnya. Dengan begitu total pasien sembuh mencapai 485.491 orang. Sayangnya kasus kematian juga masih tinggi dengan tambahan 127 orang, dan totalnya 9.679 orang.
Saat ini kasus aktif di Jabar masih menjadi yang tertinggi dibandingkan provinsi lainnya, yakni sebanyak 118.970 orang.
Keempat, DI Yogyakarta dengan penambahan 1.566 orang sehingga totalnya 120.702 orang. Sementara pasien sembuh bertambah 1.508 orang menjadi 80.166 orang. Sayangnya, angka kematian juga bertambah 46 orang menjadi 3.505 orang. Sementara itu kasus aktif di DI Yogyakarta kini sebanyak 37.031 orang.
Kelima, DKI Jakarta dengan penambahan kasus baru 1.410 orang dan totalnya 818.764 orang. Sementara pasien sembuh bertambah 2.161 orang dan totalnya 791.387 orang. Sayangnya, angka kematian juga masih bertambah 154 otang sehingga totalnya 12.398 orang.
DKI Jakarta menjadi salah satu yang mengalami penurunan kasus signifikan dan kini keluar dari masa genting. Saat ini kasus aktif Jakarta sebanyak 14.979 orang, jauh lebih rendah dibandingkan 4 provinsi lainnya yakni Jabar, Jatim, Jateng, dan DI Yogyakarta.
Sementara secara nasional kasus aktif masih lebih dari 500 ribu orang, tepatnya 523.164 orang. Jumlah ini turun 11.971 orang dibandingkan hari sebelumnya. Meski kasus di pulau Jawa mengalami penurunan, namun di luar Jawa ada peningkatan.
"Kondisi pandemi yang kita lihat di Jawa-Bali, hampir 70% kasus ada di sini. Sejak PPKM darurat dimulai, dalam 13 hari sudah melewati di puncak dan kita melihat laju penurunan," ujarnya saat press conference update penanganan Covid-19 secara virtual, Senin (2/8/2021).
Namun, penurunan itu dibarengi dengan kenaikan di luar Jawa. Hal ini terjadi saat Jawa mengalami kenaikan kasus yang tinggi, dilakukan intervensi, kemudian kasus mulai turun. Sekarang, kasus di luar Jawa merangkak naik.
Untuk itu, pemerintah akan berusaha melalukan penanganan seperti yang terjadi di Jawa. Bahkan, pemerintah akan melakukan replikasi seperti apa yang telah dilakukan di Jawa untuk mengatasi masalah di luar Jawa.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Belum Selesai! PPKM Masih Diperpanjang Hingga 6 Juni 2022