
Kecuali Feronikel, Produksi NPI & Nikel Matte RI Kompak Turun

Jakarta, CNBC Indonesia - Produksi nikel sepanjang semester I 2021 mengalami penurunan, terutama untuk produk nickel pig iron (NPI) dan nickel matte jika dibandingkan dengan semester I 2020. Namun kondisi berbeda terjadi pada produksi feronikel yang mengalami kenaikan pada Januari-Juni 2021 ini.
Secara rinci, produksi NPI semester I 2021 mencapai 358.400 ton, turun 14,4% bila dibandingkan dengan produksi NPI pada semester I 2020 yang tercatat sebesar 418.590 ton.
Bila dibandingkan dengan target tahun ini sebesar 901.080 ton, artinya produksi paruh pertama tahun ini baru mencapai 39,77% dari target. Capaian ini juga lebih rendah dibandingkan capaian semester I 2020 yang tercatat mencapai 66,61% dari target 2020 sebesar 628.354 ton.
Data ini diperoleh dari Minerba One Data Indonesia (MODI) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dikutip CNBC Indonesia, Senin (02/08/2021).
Produksi Nickel Pig Iron Semester I 2021:
Januari 68.930 ton
Februari 74.800 ton
Maret 77.920 ton
April 73.370 ton
Mei 80.960 ton
Juni 56.340 ton
Produksi Nickel Pig Iron semester I 2020:
Januari 64.790 ton
Februari 65.870 ton
Maret 74.120 ton
April 78.420 ton
Mei 75.240 ton
Juni 60.510 ton
Produksi Nickel Matte
Adapun untuk produksi nickel matte pada semester I 2021 sebesar 38.010 ton, turun 17,8% dibandingkan semester I 2020 yang tercatat mencapai 46.270 ton.
Capaian produksi nickel matte pada semester I 2021 ini baru mencapai sebesar 48,73% dari target produksi tahun ini sebesar 78.000 ton. Bila dibandingkan dengan capaian semester I 2020 lalu yang mencapai 64,53% dari target 71.700 ton pada 2020, artinya produksi semester I 2021 ini juga menurun.
Berikut rincian produksi nickel matte semester I 2021:
Januari 6.090 ton
Februari 5.300 ton
Maret 7.700 ton
April 6.830 ton
Mei 7.660 ton
Juni 4.430 ton
Produksi nickel matte semester I 2020:
Januari 8.160 ton
Februari 5.900 ton
Maret 8.350 ton
April 8.310 ton
Mei 8.400 ton
Juni 7.150 ton
