Sri Mulyani Lantik Dua Pejabat Baru Kemenkeu

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
02 August 2021 15:15
Sri Mulyani dalam keterangan pers terkait hasil sidang kabinet paripurna, Jakarta, (5/7/2021). (Dok: Tangkapan layar Youtibe Setpres RI)
Foto: Sri Mulyani dalam keterangan pers terkait hasil sidang kabinet paripurna, Jakarta, (5/7/2021). (Dok: Tangkapan layar Youtibe Setpres RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik dua pejabat baru. Keduanya adalah Awan Nurmawan Nuh dan Suminto sebagai eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan.

Hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 301/KMK.01/2021 tentang mutasi dalam jabatan pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian Keuangan.

Secara rinci, Awan Nurmawan Nuh dilantik menjadi Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan terbaru. Ia menduduki posisi ini menggantikan Sumiyati yang saat ini memasuki masa pensiun.

Sebelumnya, Awan menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak yang dilantik sejak 2016 silam.

Kedua, adalah Suminto yang dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal terbaru. Sebelumnya, Suminto menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional.

Selain itu, Sri Mulyani juga melantik pejabat baru lainnya di lingkungan Kemenkeu yang terdiri dari eselon II dan eselon III. Untuk eselon II, pada Sekretariat Jenderal sebanyak 1 orang dan pada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sebanyak 20 orang.

Sementara itu, untuk eselon III ada sebanyak 102 orang yang seluruhnya ada di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

"Saya menteri keuangan dengan ini resmi melantik saudara-saudara dalam jabatan yang baru di lingkungan Kementerian Keuangan. Saya percaya saudara-saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab diberikan," ujarnya, Senin (2/8/2021).

Berikut profile kedua eselon I yang dilantik Sri Mulyani:

Awan Nurmawan Nuh

Lahir di Bandung pada tanggal 26 September 1968. Menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, pada tahun 1992, kemudian meraih gelar Master of Business Taxation dari University of Southern California, Amerika Serikat, pada tahun 1997.

Pernah menjabat sebagai Direktur Perpajakan I Direktorat Jenderal Pajak. Kemudian ditunjuk sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak sejak 11 November 2013. Pada Oktober 2015 menjabat sebagai Direktur Ekstensifikasi dan Penilaian sebelum akhirnya dipercaya sebagai Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Tengah I sejak 23 Mei 2016.

Pada 31 Oktober 2016 dilantik oleh Menteri Keuangan sebagai Staf Ahli Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak.

Suminto

Lahir di Sragen pada 7 Juli 1972. Mendapatkan gelar Sarjana Hubungan Internasional dari Universitas Airlangga. Meraih gelar M.Sc. in Development Finance dari Hiroshima University, dan Ph.D. in Development Economics dari Ritsumeikan Asia Pacific University, Jepang.

Memulai karirnya di Kementerian Keuangan pada tahun 1996. Pernah menjabat Direktur Pembiayaan Syariah (2014-2018) dan Plt. Direktur Pinjaman dan Hibah (2017-2018). Sebelumnya telah melaksanakan berbagai penugasan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran, Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Sekretariat Jenderal, dan Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang/Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko.

Pada 17 Juli 2018 dipercaya sebagai Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara. Kemudian pada 3 Oktober 2019 diangkat menjadi Staf Ahli Bidang Makro Ekonomi dan Keuangan Internasional.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Sri Mulyani di Tengah Isu Mundur dari Kabinet Jokowi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular