Kasus Covid Jakarta Turun Drastis, Sisa 15 Ribu Pasien Aktif

roy, CNBC Indonesia
01 August 2021 18:50
Petugas medis menunjukkan surat tugas yang membawa pasien Covid-19 menuju Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta, Selasa (8/6/2021). Pemerintah memerbarui data kasus Covid-19 di RI. Hari ini pemerintahmelaporkan tambahan kasus Covid 6.294, kasus sembuh covid 5.85 dan 189 kasus meninggal akibat covid. Penambahan kasus baru ini disampikan oleh satgas Covid-19 pada Selasa(8/6/2021). Pantauan CNBC Indonesia dilokasi mobil ambulans hilir mudik datang dan pergi. Kisaran waktu 15 menit datang satu mobil ambulans dan satu mobil sekolah yang membawa pasien Covid-19. Dilokasi salah satu pengemudi ambulans Wisma Atlet juga tampak kelelahan dan beristirahat di bangku supir bus. Salah satu keluarga juga datang menggunakan sepeda motor untuk di isolasi mandiri di Wisma Atlet. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Aktivitas pengantaran pasien Covid-19 menuju Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus Covid-19 di DKI Jakarta terus menunjukkan penurunan yang signifikan. Ini membuat wilayah ibu kota Indonesia keluar dari masa-masa genting. Kini kasus aktif di Jakarta sudah menurun di bawah 20 ribu kasus atau tepatnya 15.884 pada Minggu (1/8/2021) pukul 12.00 WIB.

Saat ini kasus aktif di Jakarta jauh lebih rendah dibandingkan provinsi lain yang mengalami ledakan kasus, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Kasus aktif Jawa Barat mencapai 122.965 kasus, Jawa Tengah 56.649 kasus, dan Jawa Timur 53.547 kasus.

Gubernur DKI Jakarta mengatakan kegiatan Pembatasan mobilitas (PPKM) sejak Juli 2021 berdampak amat baik bagi pengendalian Covid-19 di Jakarta. Hal ini terlihat dari tanggal 16 Juli terdapat 113 ribu kasus aktif Covid-19 di Jakarta dan dua minggu kemudian turun menjadi 17 ribu kasus aktif.

"Ini bukti kongkrit bahwa pembatasan mobilitas yang dikerjakan pemerintah efektif," ujarnya dalam tayangan video paparannya dikutip Minggu (1/8/2021).

Anies pu meminta masyarakat untuk tidak kendor menjalankan kebijakan ini karena Covid-19 belum selesai di Jakarta. Saat ini positif rate di Jakarta masih 15% walaupun sudah turun tajam dari 45% pada April lalu.

"Hati-hati ini belum selesai, kita belum menang, meski kasus aktif sudah jauh turun dari awal tapi masih tinggi, masih ada 3 ribu kaus baru per hari walaupun yang sembuh jauh lebih banyak," kata Anies.

"Positivity rate Jakarta masih di level 15% ini masih tinggi karena idealnya di angka 5%. Sementara itu, meski IGD telah terurai namun ICU masih cukup padat. Jangan kasih kendor jangan lengah dan jangan sampai momentum perbaikan ini berbalik karena buru-buru merasa senang dan berkegiatan bebas," katanya.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mencekam! Corona Mirip Awal 2021, Kasus Aktif Kini 142 Ribu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular