Kasus Sembuh Covid RI Melesat 44.550 Orang, DKI Terbesar

Rahajeng KH, CNBC Indonesia

30 July 2021 18:10

Infografis/Pecahkan Rekor, 47 Ribu Orang per hari Sembuh Dari covid-19/Aristya Rahadian — Foto: Infografis/Pecahkan Rekor, 47 Ribu Orang per hari Sembuh Dari covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah gelombang kasus baru Covid-19 di Indonesia yang masih terus berlangsung, angka kesembuhan terus meningkat. Kementerian mencatat pada Jumat (30/7/2021) ada sebanyak 44.550 orang yang telah sembuh, sehingga totalnya 2,730 juta orang.

Penambahan pasien sembuh ini pun jauh lebih banyak dibandingkan kasus baru yang tercatat sebanyak 41.168 orang sehingga jumlahnya 3,372 juta orang. Tingginya angka kesembuhan ini juga membuat kasus aktif atau pasien yang membutuhkan perawatan sedikit turun menjadi 548.343 orang.

Provinsi dengan angka kesembuhan terbanyak yakni DKI Jakarta dengan penambahan 11.151 orang sehingga totalnya 779.667 orang. Terbanyak berikutnya yakni Jawa Barat dengan penambahan pasien sembuh 7.437 orang sehingga totalnya 468.907 orang.

Baca:

Ranking RI di Bawah Malaysia soal Ketahanan Lawan Corona

Kemudian Jawa tengah dengan penambahan 5.621 orang sehingga totalnya 300.805 orang. Selanjutnya Jawa Timur dengan penambahan 4.965 orang sehingga totalnya 226.743 orang. Kemudian DI Yogyakarta dengan penambahan pasien sembuh 1.808 orang sehingga totalnya 76.474 orang, dan Kalimantan Timur sebanyak 1.412 orang sehingga totalnya 89.738 orang.

Sebelumnya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menemukan Indonesia masih mengalami kenaikan positivity rate dan hampir mencapai rekor puncak yang pernah dicetak pada Desember 2020, di level 30,5%.

"Sejak itu, bagaimanapun, proporsi positif telah meningkat dengan cepat dan mantap, mencapai dan tetap pada tingkat CT4 (insiden sangat tinggi) hingga saat ini. Pada 25 Juli, proporsi positif adalah 29,0%," tulis laporan berjudul Situation Report.

Lebih lanjut, WHO menyarankan agar Indonesia terus melanjutkan dan memperketat pembatasan-pembatasan yang telah berlaku saat ini. Pihaknya juga menyebut ketaatan protokol kesehatan juga perlu ditingkatkan.

"Upaya menekan penularan melalui PPKM perlu dilanjutkan dan dipercepat ... Sangat penting bagi masyarakat untuk terus berlatih menjaga jarak fisik, tangan dan pernapasan kebersihan, penggunaan masker, menghindari pengaturan keramaian, tertutup dan kontak dekat, dan memastikan ventilasi yang baik untuk membatasi penyebaran Covid-19," pungkas laporan tersebut.