Kasus Covid Tinggi, Luhut: Saya Mohon Masyarakat Tak Khawatir

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Jumat, 30/07/2021 09:25 WIB
Foto: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan Saat Konferensi Pers Tindak Lanjut terkait Perkembangan Terkini Penerapan PPKM. (Tangkapan Layar Youtube PerekonomianRI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah angka kasus harian Covid-19 di Tanah Air yang masih tinggi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat tidak perlu khawatir, karena memang kapasitas testing sedang ditingkatkan pemerintah.

"Dengan masifnya pelaksanaan testing dan tracing, seperti itu diperkirakan kasus konfirmasi harian akan tinggi karena kapasitas testing yang meningkat," tegas Jenderal TNI (HOR) (Purn.) ini, mengutip akun Instagram @luhut.pandjaitan, Kamis (29/7).

"Saya mohon kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak perlu khawatir. Karena makin banyak orang di tes dan dilacak, maka potensi penularan virus bisa berkurang," jelasnya.


Foto: Instagram @Luhut.Pandjaitan
Instagram @Luhut.Pandjaitan

Luhut menjelaskan dalam masa PPKM level 4 sejak 26 Juli - 2 Agustus mendatang, pemerintah memang terus menggalakkan 3T (testing, tracing, dan treatment), hingga minimal delapan orang yang memiliki kontak dengan penderita Covid-19.

Dia juga menjelaskan mekanismenya dengan kombinasi digital dan lapangan, yang hasilnya akan terintegrasi dalam sebuah sistem padu.

Nantinya pasien konfirmasi positif atau kontak erat dengan hasil positif akan dibawa ke tempat isolasi terpusat yang sudah disiapkan. Terdapat fasilitas 49.000 tempat tidur isolasi, oksigen, obat - obatan dan perawatan penunjang sesuai standar WHO.

Tidak hanya 3T, tapi vaksinasi juga akan lebih masif ke depan. Dengan target stok vaksin mencapai 50 juta dosis, menurut Luhut, target 2 juta suntikan per hari bisa tercapai pada bulan Agustus ini.

"Saya tekankan agar vaksinasi harus terus berjalan," jelasnya.

Luhut bercerita mendapat arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bekerja mati-matian menurunkan angka kematian. Untuk itu dia meminta kementerian dan lembaga terkait selalu mengontrol berjalannya program 3T ini.


(tas/tas)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Luhut Ramal Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp 300 Triliun