Internasional

Deretan Negara Asing yang Warganya Ramai-ramai Tinggalkan RI

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
30 July 2021 07:30
Persiapan Ibadah Haji 2021. (AP/Amr Nabil)
Foto: Persiapan Ibadah Haji 2021. (AP/Amr Nabil)

Australia

Negeri Kanguru menjadi negara terbaru yang 'menarik' warganya pulang dari RI. Pemerintah Australia memutuskan untuk mengatur penerbangan pulang warganya dari Indonesia.

Tercatat hampir 800 WN Australia mendaftar untuk pulang kampung. Pemerintah Australia juga bekerja sama dengan maskapai Qantas akan mengatur penerbangan pulang ekspatriat dari Indonesia.

Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia mengatakan pihaknya mencari semua opsi yang tersedia untuk membantu warganya untuk kembali. Apalagi sejumlah kesulitan dihadapi warga, seperti langkanya jadwal penerbangan, dilarangnya transit penerbangan Indonesia di Singapura dan mahalnya pesawat carter.

"Kami bekerja sama dengan maskapai Qantas dalam opsi penerbangan komersial yang difasilitasi bagi warga Australia yang rentan yang berangkat dari Indonesia," kata juru bicara itu pada, Rabu (28/7/2021), dikutip dari The Sydney Morning Herald.

Sementara itu, seorang sumber di Kemenlu Australia menyebutkan ada beberapa detail yang tersedia mengenai penerbangan itu. Ia membenarkan bahwa opsi ini diambil karena terbatasnya penerbangan menuju Negara Kangguru.

"Selama pandemi, penerbangan yang difasilitasi ini akan diberangkatkan dari beberapa lokasi (di RI)," ujarnya melalui pesan singkat yang diperoleh CNBC Indonesia, Kamis (29/7/2021).

Selain itu, sumber tersebut menyebutkan pemerintah Federal Australia akan terus mencari jalan keluar untuk memfasilitasi kepulangan warganya. Ini mengingat beberapa negara bagian sedang menerapkan langkah-langkah pembatasan kedatangan dari luar negeri.

Arab Saudi

Arab Saudi juga ikut memulangkan warganya. Hal ini dilakukan Senin (26/7/2021) dan Minggu (1/8/2021) mendatang, sebagaimana dilaporkan oleh Gulf News.

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Essam Abed Al-Thaqafi mengatakan dua penerbangan repatriasi akan membawa kembali 200 warga Saudi. Ada pula dua warga Saudi yang terinfeksi Covid-19 varian Delta dalam kondisi kritis.

'Evakuasi' yang dilakukan Arab Saudi ini dilakukan setelah pekan lalu, negeri Raja Salman membuat pengumuman bagi warganya untuk segera meninggalkan RI. Ini bersamaan dengan aturan kerajaan yang melarang warga melakukan perjalanan ke Indonesia, langsung ataupun tidak langsung.

Saat ini, negeri kaya minyak itu juga bakal menghukum warga yang nekad bepergian ke negara daftar merah, termasuk di dalamnya RI. Mereka bisa dikenai sanksi dilarang bepergian tiga tahun.

Halaman 3>>

(sef/sef)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular