Fakta Covid-19 RI Belum Reda, Kasus Kematian Terus Meroket

Redaksi, CNBC Indonesia
Jumat, 30/07/2021 06:00 WIB
Foto: Pemakaman COVID-19 di TPU Srengseng Sawah Dua, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa, (2/3/2021). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia- Lonjakan kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia masih berlangsung. Rumah Sakit (RS) mungkin sudah tak sesesak biasanya, tapi pemakaman justru yang menjadi lebih sibuk.

Data Kementerian kesehatan merilis 1.893 orang meninggal pada hari ini. Jumlah ini menggenapi tren kenaikan kasus kematian selama 2 pekan terakhir. Alhasil total kasus kematian selama pandemi telah menembus 90.552 orang.

Pada hari yang sama, Indonesia mencatat ada 43.479 kasus baru. Hal ini menambah total kasus Covid-19 di Indonesia sehingga mencapai 3,331 juta orang.


Penambahan kasus yang masih tinggi ini membuat kasus aktif atau orang yang membutuhkan perawatan bertahan di angka yang cukup tinggi yakni 554.484 orang. Kabar baiknya, jumlah pasien sembuh juga terus bertambah sebanyak 45.494 orang, sehingga totalnya 2,686 juta orang.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan mayoritas kasus kematian ada pada pasien yang belum divaksin dan umumnya masih di IGD dengan saturasi yang rendah.

"Pasien datang dengan saturasi rendah, kemudian meninggal. Itu sudah dipastikan datangnya telat. Makanya pak Menko, kita akan ajarin untuk mengenali saturasi ini, jadi kita bisa menghindari kematian akibat telat dibawa ke rumah sakit," ucap Budi.

Dia mengingatkan juga bahwa angka positif Covid-19 kemungkinan akan naik setelah upaya 3T digalakkan. Hal itu akan mempermudah proses penanganan pasien sejak dini dan mengurangi potensi penularan virus.

Pemerintah terus bekerja mati-matian untuk menurunkan angka kematian. Selain itu, dia meminta Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan TNI/Polri untuk mengejar target vaksinasi sampai 2 juta dosis per hari.

"Dua juta ini bisa mulai dilakukan pada minggu pertama Agustus ya. Kalau ada vaksinnya cukup, saya harap bisa sampai 200 juta sampai Desember 2021," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Covid-19 Kian Dianggap Biasa, Masyarakat Diminta Tetap Waspada