Internasional

Kemanjuran Vaksin Pfizer Turun setelah 6 Bulan, Butuh Booster

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Kamis, 29/07/2021 08:00 WIB
Foto: AP/Jessica Hill

Jakarta, CNBC Indonesia - Efikasi (kemajuran merujuk penelitian) vaksin Covid-19 Pfizer dilaporkan terus menurun dari waktu ke waktu. Bahkan menjadi 84% dari empat hingga enam bulan setelah seseorang mendapat dosis lengkap.

Hal ini diungkap sang CEO Albert Bourla dalam studi terbaru yang didanai perusahaan itu. Ini mengungkap pula mengapa kasus Israel mengalami kenaikan meski warganya sudah setengah lebih disuntik Pfizer.


Efikasi terkuat, mencapai 96,2% terjadi antara satu minggu hingga dua bulan setelah menerima dosis kedua. Penurunan terjadi rata-rata 6% setiap dua bulan.

"Kami melihat data dari Israel bahwa ada penurunan kekebalan dan itu mulai berdampak pada 100% rawat inap," kata Bourla dalam sebuah wawancara dengan CNBC Internasional, dikutip Kamis (28/7/2021).

Meski demikian, ia menyebut dari studi, pihaknya sangat yakin dosis ketiga Pfizer akan bisa menjadi booster. Terutama untuk menangkal seseorang dari varian Delta, yang mudah menular, yang kini menyebar di dunia.

Ia pun menegaskan penurunan efikasi vaksin dari waktu ke waktu adalah hal yang tidaklah jarang ditemukan. Tetap ada preseden untuk tiga dosis pada penyakit lain.

Ia pun mengatakan Pfizer telah berencana secara resmi menyerahkan data ke regulator AS tentang manfaat dosis vaksin Covid-19 ke tiga ini. "Pertengahan Agustus," ujarnya merujuk waktu penyerahan data.

Langkah serupa juga sempat diutarakan ilmuwan China untuk vaksin Sinovac. Hasil studi menunjukkan kemanjurannya yang memudar setelah enam bulan.

Meski begitu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan CDC masih belum merekomendasikan suntikan penguat. Penelitian, ujar Direktur Imunisasi WHO Dr Kate O'Brien, masih dilakukan.

"Tidak ada informasi yang cukup," tegasnya.

Vaksin Pfizer termasuk salah satu yang unggul di antara sejumlah vaksin Covid-19. Di AS, warga asing pemegang visa termasuk RI, bahkan berbondong-bondong datang untuk disuntik vaksin ini.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Menkes Dipanggil Presiden, Lapor Soal Covid-19 & Cek Kesehatan