
Sampah Masker Hingga APD Bekas Covid-19 Tembus 18.460 Ton!

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat total limbah medis selama pandemi Covid-19 sampai dengan Juli 2021 mencapai 18.460 ribu ton.
Hal tersebut dikemukakan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dalam konferensi pers usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara virtual.
"Limbah medis sampai 27 Juli berjumlah 18.460 ribu ton," kata Siti, Rabu (28/7/2021).
Limbah medis tersebut berasal dari sejumlah fasilitas kesehatan, rumah sakit darurat, wisma isolasi mandiri maupun lokasi karantina mandiri, maupun lokasi uji deteksi vaksinasi.
"Apa saja yang disebut limbah medis? Seperti infus bekas, masker, vial vaksin, jarum suntik, face shield, perban, APD, sarung tangan, alat PCR, antigen, dan alkohol pembersih. Itu limbah medis, beracun dan berbahaya," katanya.
Jokowi, kata Siti, menginginkan agar limbah-limbah berbahaya tersebut benar-benar diperhatikan terutama dalam pengelolaannya. Kepala negara tak ingin, limbah tersebut justru semakin tercemar.
"Arahan presiden tadi supaya semua instrumen pengelolaan limbah medis untuk menghancurkan limbah medis itu harus kita selesaikan," katanya.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Siapkan Rp1,3 T Demi Musnahkan Limbah Medis Covid-19
