
Fakta Kasus Kematian Covid di RI Rekor 2.000, Makin Ngeri!

Jakarta, CNBC Indonesia- Cerita kematian tampaknya menjadi santapan dari penduduk Indonesia akhir-akhir ini. Berita duka lalu lalang silih berganti di media sosial dan chat interaktif dalam beberapa pekan terakhir.
Hal itu terkonfirmasi melalui data resmi pemerintah yang menyatakan ada 2.069 orang meninggal akibat Covid-19 dalam sehari pada Selasa (27/7/2021) kemarin. Jumlah itu hampir mencapai sepertiga dari kasus kematian dunia akibat Covid-19.
Indonesia pun kembali memimpin kasus kematian harian dari seluruh negara dunia. Jumlahnya jauh melampaui Russia yang berada di urutan kedua dengan 779 kasus.
Memang ini baru pertama kali kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 2.000 per hari. Namun sudah 12 hari berturut-turut kasus kematian selalu di atas 1.000 orang.
Totalnya, ada 86.835 kasus kematian selama pandemi dan membuat Indonesia berada di urutan 14 terbanyak di dunia. Namun, jaraknya dekat dengan Iran yang tercatat 89.479 kasus kematian.
Bila tak ada penanganan lebih agresif terhadap pasien, bukan tidak mungkin Iran bakal tersalip. Mengingat tren kematian di RI masih sangat tinggi.
Salah satu yang mendorong peningkatan kematian adalah kasus aktif Covid-19 masih sangat tinggi, yakni 556.281 pasien. Sebagian pasien tersebut memiliki gejala, namun belum bisa mendapatkan perawatan akibat rumah sakit yang penuh.
"Saya sedih memang. Saya juga mendapatkan masukan banyak isoman meninggal. Penyebabnya banyak," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Bertahannya kasus aktif yang tinggi di Indonesia karena masih besarnya risiko penularan di masyarakat. Kemarin, tercatat ada 45.203 kasus baru, naik signifikan dari sehari sebelumnya 28.228 kasus.
Dengan pertambahan tersebut maka total kasus di Indonesia secara keseluruhan mencapai 3,239 juta.
Meski demikian, masih ada kabar gembira karena kasus kesembuhan berhasil melampaui kasus baru, yakni bertambah 47.128 orang. Totalnya ada 2,596 juta penyintas Covid 19 di Indonesia.
Demi menekan kasus kematian Menko Marves sekaligus Koordinator PPKM Jawa dan Bali Luhut Binsar Panjaitan mengimbau agar pemerintah daerah melakukan sosialisasi ke warga agar dapat menempati isolasi terpusat yang telah disediakan.
"Saya minta kepada TNI dan Polri agar dapat membujuk pasien-pasien khususnya lansia dan penderita yang memiliki penyakit komorbid (penyerta) agar dirawat di isolasi terpusat sehingga dapat dipantau dan mendapatkan pasokan oksigen yang cukup," kata Menko Luhut, Senin (26/7//2021).
(dob/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Setahun Pandemi Covid-19 RI Dalam Bidikan Lensa
