Pasca Gempa Bumi Sulteng M6,3, Waspada Gempa Susulan

dob, CNBC Indonesia
26 July 2021 20:27
BMKG
Foto: Tangkapan Layar Twitter BMKG

Jakarta, CNBC Indonesia- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat ada satu gempa bumi susulan pasca gempa berkeekuatan M6,5 yang terjadi pada hari ini, Senin (26/7/2021) pukul 19.09 WIB. Gempa susulan tersebut terjadi pada pukul 19.40 WIB dengan kekuatan M3,4.

"Hingga Senin, 26 Juli 2021 pukul 19.40 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ) M=3,4," pernyataan resmi dari BMKG hari ini.

BMKG menyatakan data gempa berkekuatan M6,5 yang terjadi sebelumnya telah dimutakhirkan menjadi kekuatan M6,3. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,77° LS; 121,95° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 58 km arah Timur Laut Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah pada kedalaman 10 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya deformasi karena Sesar Lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan normal (normal fault)," tulis BMKG.

Sejumlah wilayah di luar Sulteng dikabarkan merasakan getaran gempa tersebut. Seperti daerah Ampana V-VI MMI atau Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar.

Berikutnya Luwuk,Poso, Morowali dengan kekuatan V MMI yakni getaran dirasakan hampir semua penduduk dan orang banyak terbangun. Berikutnya, Bolmong Selatan, Bolmong Timur, Kotamobagu, Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Buol, Bone Bolango, Pohuwato dengan kekuatan III-IV MMI.

Sementara, Tomohon, Manado, Ratahan, Bobong, Konawe Utara, Kolaka Utara, Masamba merasakan dengan ukuran II-III MMI. Adapun Mamuju Tengah, Polewali merasakan gempa dengan ukuran II MMI.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terasa Sampai Bali, Gempa M 6,2 Goyang Blitar Jawa Timur

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular