Ledakan Covid-19

San Diego Hills Diburu Orang Kaya, Makam Mewah Lagi Laris!

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Senin, 26/07/2021 14:30 WIB
Foto: Makam San Diego Hills. (Dok: San Diego Hills Galeri)

Jakarta, CNBC Indonesia - Permintaan pemakaman dmengalami kenaikan signifikan selama masa pandemi Covid-19. Pemakaman di wilayah Karawang, Jawa Barat pun kini kian sibuk dengan jumlah pemakaman yang terus bertambah, misalnya pemakaman elite San Diego Hills Memorial Park yang menerima pemakaman hingga larut malam.

"Kita siap lahan dan tenaga. Untuk pemakaman stop jam 11 malam," kata Direktur Marketing dan Penjualan San Diego Hills Memorial Parks and Funeral Homes Suziany Japardi kepada CNBC Indonesia, Senin (26/7/21).

Khusus pemakaman akibat Covid-19, pemakaman standby setiap harinya. Meski selama ini lebih banyak yang memesan kavling lahan untuk persiapan atau at need, namun situasi yang tidak menentu akibat Covid-19 membuat pemakaman siap sedia jika dibutuhkan di hari H atau mendadak


Pihak San Diego Hills memiliki unit pemakaman lain yang bernama Raudlatul Jannah. Namun, San Diego Hills tidak menjadikan pemakaman khusus Muslim tersebut sebagai pemakaman Covid-19.

Dalam prosesi memakamkan jenazah khusus Covid-19 di San Diego Hills, jumlah maksimal keluarga yang mengantarkan hanya 20 orang. Keluarga perlu merogoh kocek sebesar Rp 27 juta dengan untuk prosesi pemakamannya.

Sementara untuk biaya lahan tentu berbeda lagi, khusus Muslim tersedia lahan di Mansion Al Jamil. Produknya single extra large, luas 14 meter persegi, bisa dipergunakan untuk 2 orang dengan harga Rp 140.000.000.

Sementara untuk Kristen, Katolik,dan yang lainnya, tersedia lahan di Mansion Emerald yakni produk single extra large dengan harga yang sama dengan khusus Muslim, kemudian produk lain ditambah Semi Private Schrub, luas 17,5 meter persegi, bisa digunakan 2 orang, harga Rp 262.500.000 serta Produk Semi Private, luas mulai dari 18 meter persegi, bisa digunakan 2 orang, harga mulai Rp 410.850.000.

Ia mengatakan permintaan kavling lahan makam pada awal Juli lalu memang naik signifikan setiap hari, tapi menjelang akhir bulan ini justru ada penurunan.

"Awal bulan (Juli) sampai dengan minggu ke-3 rata-rata 15 makam (per hari). Minggu ke-4 turun signifikan rata-rata 6 pemakaman. Tidak setinggi awal bulan Juli," katanya.


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Yaman Serang Israel - Miliarder Dunia Kumpul Tanpa Gaya Mewah