Terutama di DKI, RS Masih Bisa Terima Pasien Covid-19

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
Senin, 26/07/2021 14:25 WIB
Foto: Keterangan pers Menteri Kesehatan terkait PPKM Level 4. Ist

Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan saat ini terjadi penurunan tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupancy ratio (BOR) terutama di DKI Jakarta.

"Kapasitas rumah sakit seluruh Indonesia sebanyak 430 ribu. Minggu lalu yang terisi sekitar 92 ribu pasien Covid-19. Sekarang sudah turun ke 82 ribu pasien Covid-19," ujar Budi dalam konferensi pers, Senin (26/7/2021).

Dengan kondisi tersebut, dia menegaskan bahwa rumah sakit masih memiliki kapasitas untuk menerima tambahan pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan. "Jadi kita masih ada room, terutama room di Jakarta," jelasnya.


Meski demikian, ada beberapa wilayah yang mencatatkan peningkakan keterisian rumah sakit, seperti DIY, Bali, dan wilayah luar Jawa lainnya.

Pesan kami jangan hanya dilihat dari bor, karena bor belum menggambarkan lengkap RS," jelasnya.

"Contoh BOR 90%, tempat tidur dipakai ada 2.000 sudah panik. Sebenarnya tidak perlu karena kalau kita lihat totalnya ada 8.000. Kita bisa tambah dari 2.000 jadi 4.000," tambahnya.

Dia juga menjelaskan bahwa banyak kasus meninggal disebabkan karena terlambat mendapatkan penanganan ataupun terlambat ke rumah sakit ketika saturasi oksigen sudah sangat rendah.

"Kalau saturasi di bawah 94% segera dibawa ke RS," jelasnya.


(dob/dob)
Saksikan video di bawah ini:

Ramai Orang RI Berobat ke Luar Negeri, RS Minta Pejabat Kasih Contoh