Mahfud Bantah Isu Covid Buatan China untuk Hancurkan Islam!

Satya Pramesi, CNBC Indonesia
25 July 2021 15:00
Mahfud MD
Foto: Menko Polhukam Mahfud MD (Dokumentasi Kemenko Polhukam)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menekankan Covid-19 bukan konspirasi agama apapun dan tidak dibuat oleh China maupun Amerika Serikat (AS) untuk membasmi umat Islam.

Menurut Mahfud, Covid-19 telah berdampak besar di mana 4,14 juta orang di dunia telah wafat akibat terjangkit penyakit itu. Negara-negara yang terdampak masif adalah AS, Brasil, dan India, yang mencatat angka kematian sebanyak 1,58 juta orang jika digabungkan. Penduduk di negara-negara tersebut memiliki agama yang sangat bervariasi.

"Oleh sebab itu saudara, ini bukan konspirasi dari satu agama satu ke agama tertentu, karena semua agama kena," ujar Mahfud dalam sebuah webinar dengan tokoh agama yang digelar pada, Minggu (25/7/2021).

Ia juga membantah klaim bahwa Covid-19 adalah tentara yang dikirim oleh Allah SWT untuk membunuh orang-orang kafir. Buktinya, virus ini sudah membunuh ratusan ribu umat Islam di seluruh dunia. Bahkan, seorang yang ketaatannya tidak diragukan, seperti Syekh Ali Jaber, telah meninggal akibat Covid-19.



"Ulama-ulama kita banyak juga, yang habis shalat, yang rajin salat, yang tidak kita ragukan kesucian badannya selalu menjaga wudhu juga wafat karena Covid-19. Bukan soal orang rajin beribadah atau tidak karena rajin beribadah atau tidak itu kena," kata Mahfud.

Lalu, Mahfud menekankan bahwa aliran Jabbariyyah, dan Qodiriyyah tidak berlaku di masa seperti ini. Karena hadis Nabi Muhammad SAW yang meminta seluruh umat Islam agar menghindari bahaya dan menjaga kesehatan dan keselamatan.

"Nabi sudah jelas, pisahkan antara unta yang sakit dan yang sehat. Karena yang sakit itu bisa menular. Kalau di suatu kampung ada wabah, yang di luar kampung jangan masuk ke kampung itu, kata nabi. Tapi yang di dalam juga jangan keluar agar tidak saling menulari," ujar Mahfud.

Berita selengkapnya >>> Klik di sini


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mahfud MD, Dana Otsus Papua & Modus Judi di Singapura

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular