Kedubes Jepang Sebut 2.000 Orang Segera Tinggalkan Indonesia

Thea Fathanah Arbar & Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
22 July 2021 18:40
FILE PHOTO: A Japanese flag flutters atop the Bank of Japan building in Tokyo, Japan, September 21, 2016.  REUTERS/Toru Hanai/File Photo
Foto: Bendera Jepang (REUTERS/Toru Hanai/File Photo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Melonjaknya kasusĀ Covid-19 di Indonesia membuat Warga Negara Asing (WNA) berbondong-bondong meninggalkan Tanah Air. Jepang menjadi salah satu negara yang mempercepat upaya untuk membantu warganya meninggalkan RI.

Kedutaan Besar (Kedubes) Jepang di Jakarta menyebut sejauh ini diketahui sekitar 2.000 ekspatriat ingin kembali ke Negeri Sakura dari Indonesia. Pemulangan sebagian besar karena instruksi kantor pusat.

"Ada 2000-an orang yang mendaftar. Jumlah penerbangan yang disiapkan nanti ada tiga pada tanggal 25, 26 dan 28 Juli," kata pihak Kedubes Jepang di Jakarta kepada CNBC Indonesia pada Kamis (22/7/2021).

Dari sisi pemerintah Jepang, kedutaan menyebut negara memberikan dukungan penuh kepada para warganya yang ingin kembali. Mereka juga akan dibebaskan dari kuota pembatasan masuk ke Jepang.

Namun, nantinya para warga yang kembali harus menjalani karantina selama 11 hari. Paket karantina akan disediakan dengan biaya antara 400 ribu yen dan 500 ribu yen (Rp 52 juta hingga 65 juta, asumsi Rp 131/yen).

"Yang mengatur (kepulangan WNA Jepang) adalah pihak swasta. (Nanti) penumpang membayar sendiri," tambah pihak Kedubes Jepang di RI.



Sebelumnya, mengutip Nikkei Asia, sebuah penerbangan maskapai All Nippon Airways (ANA) yang disewa mendarat di Bandara Narita Tokyo dari Jakarta dengan membawa 192 WN Jepang pada Rabu (21/7/2021). Tak hanya itu, maskapai Japan Airlines (JAL) dikabarkan akan mengirimkan penerbangan sewa sendiri pada Minggu (25/7/2021).

Selain Jepang, negara lain juga telah memulangkan ekspatriat dari Indonesia. Sekitar 80 warga negara Korea Selatan (Korsel), mengutip Arirang, telah dipulangkan pekan lalu dengan kondisi sebagian terinfeksi Covid-19.

Menurut Kedutaan Besar Korsel di Indonesia, sebanyak 288 warga yang tinggal di RI telah terinfeksi virus corona. Sebanyak 15 orang telah meninggal.

Menurut Kantor Berita Pusat Taiwan, sekitar 90 pengusaha Taiwan di Indonesia akan pulang dengan penerbangan sewa pada 28 Juli.

Kepada CNBC Indonesia, Kedutaan Besar Vietnam di Indonesia juga telah mulai menerima aplikasi online dari warga negara di negara yang ingin dipulangkan.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid Mengganas, Tokyo dan 3 Kota Jepang Berstatus Darurat!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular