
Melihat Banjir Parah di China, 33 Tewas, Ratusan Mengungsi
Akibat banjir yang melanda kota tersebut, dilaporkan sudah 33 orang tewas, tujuh orang hilang, dan 164.710 orang diungsikan.

Warga membawa barang dengan gerobak saat melintasi jalan yang banjir di Zhengzhou di provinsi Henan, China, Rabu (21/7/2021). Banjir menerjang wilayah Provinsi Henan, China. (Zhu Xiang/Xinhua via AP)

Banjir dilaporkan menggenangi ibukota provinsi itu, Zhengzhou. Derasnya hujan di kota berpenduduk 10 juta orang itu, telah mengubah jalan menjadi sungai yang mengalir deras, membuat stasiun kereta bawah tanah terendam dan mobil tergenang. (Han Chaoyang/Xinhua via AP)

Kementerian Manajemen Darurat China, telah menaikkan status tanggap darurat dari level IV ke level III. China memiliki sistem tanggap darurat banjir, dengan Level 1 sebagai yang teratas, (Ma Xiaoran/Xinhua via AP)

Presiden China Xi Jinping menyatakan banjir di provinsi Henan adalah salah satu bencana yang sangat parah. Ia menyebut beberapa waduk dan bendungan penampungan air bahkan jebol dan tidak mampu menahan debit air. (Chinatopix via AP)

Korban tewas akibat banjir parah yang dipicu oleh cuaca ekstrem di China bertambah menjadi 33 orang. Tumpukan mobil berserakan di berbagai area kota Zhengzhou yang terdampak banjir paling parah. (Chinatopix via AP)

Banjir musiman tergolong sering terjadi di China, namun para ilmuwan setempat menyebut perubahan iklim memicu pola cuaca yang semakin ekstrem. Hujan telah terjadi sejak 17 Juli dan terus datang hingga Selasa sore. Banjir diperkirakan akan terjadi hingga dua hari ke depan.(Feng Xiaomin/Xinhua via AP)