Sri Mulyani Kesal: Covid Meledak, Pemda Lelet Cairkan Bansos!

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
21 July 2021 17:03
Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Konferensi Pers APBN KITA Juli 2021. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Konferensi Pers APBN KITA Juli 2021. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah daerah (pemda) masih lambat dalam pencairan anggaran perlindungan sosial. Ada 324 daerah dengan anggaran Rp 12,3 triliun, pencairannya di bawah 15% sejak awal tahun.

Hal ini diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN KITA, Rabu (21/7/2021)

"Sebanyak 324 daerah realisasinya di bawah 15% anggaran dan hanya 24 daerah yang telah merealisasikan di atas 50%," jelasnya.

Total dana perlinsos ke daerah adalah Rp 25,4 triliun. Pemda diberikan kewenangan untuk menyalurkan dana yang sebelumnya sudah ditransfer oleh pemerintah pusat.

Padahal dana tersebut sangat dibutuhkan masyarakat miskin untuk bertahan hidup. Apalagi dengan adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat di mana mobilitas masyarakat secara umum turun.

"Kita lihat bahwa mayoritas daerah di Indonesia belum menggunakan apbd-nya yang sangat dibutuhkan rakyatnya untuk realisasi. Mendagri sudah keluarkan instruksi pelaksanaan APBD di masa-masa sulit ini," papar Sri Mulyani.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani Pusing, Rapor Belanja Bansos Pemda Merah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular