
Cair! Begini Potret Penyaluran Bansos Tunai Door to Door
Nilai bantuan yang diberikan Rp 300 ribu per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) per bulan.

Petugas PT Pos Indonesia melakukan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) secara door to door di kawasan Petojo Selatan, Jakarta, Rabu (21/7/2021). Bantuan sosial (bansos) yang diberikan pemerintah selama pemberlakuan kebijakan PPKM darurat mulai dicairkan. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Direktur Utama Pos Indonesia Faizal R Djoemadi mengatakan sebanyak 21 ribu Insan Pos se-Indonesia dikerahkan untuk mengoptimalkan penyaluran BST. Seluruh petugas Pos Indonesia yang mengemban tugas distribusi BST di seluruh Indonesia tersebut juga telah menerima vaksin Covid-19. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Nilai bantuan yang diberikan Rp 300 ribu per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) per bulan. Dengan demikian, penerima akan langsung mendapatkan jatah 2 bulan yaitu Rp 600.000. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

"BST yang telah siap dibayarkan adalah bagi 2,63 juta KPM, sedangkan total penerima BST di seluruh Indonesia sebanyak 10 juta KPM yang terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)," kata Faizal, dalam siaran persnya, dikutip Selasa (20/7/2021). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

BST ini sendiri merupakan program bansos yang berada di bawah tanggung jawab Kementerian Sosial (Kemensos). Karenanya peserta penerima bansos tersebut dapat mengecek status penyaluran bantuan mereka di laman cekbansos.kemensos.go.id. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Percepatan penyaluran bansos dibutuhkan dalam kondisi PPKM darurat saat ini. Langkah mengurangi mobilitas dan aktivitas tersebut membuat sejumlah pihak kesulitan dalam mencari pendapatan. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Penyaluran bansos door to door ini dilakukan agar tidak ada penyalahgunaan dan dapat langsung diterima oleh warga yang berhak. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Seperti diketahui, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 17,46 triliun untuk menyalurkan BST. Kemensos merupakan kementerian yang bertanggung jawab terhadap penyaluran BST. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Upaya percepatan bantuan ini juga diimbangi dengan adanya pengawasan penggunaan dana bansos. Penggunaan uang oleh penerima manfaat bisa terlihat dari struk belanja jika dibelanjakan selain untuk kebutuhan pokok. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)