Bu Risma, 7,4 Juta Keluarga Belum Dapat Bansos Rp 300 Ribu

Monica Wareza, CNBC Indonesia
Selasa, 20/07/2021 13:30 WIB
Foto: Petugas Pos Indonesia menyalurkankan bantuan sosial (bansos) ke pemukiman di wilayah Kenari, Jakarta Pusat, Rabu (6/1/2021). Pemerintah telah meresmikan penyaluran bantuan tunai se-Indonesia hari ini. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 7,36 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) belum akan menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari pemerintah untuk bulan Mei dan Juni 2021 ini. Sebab, PT Pos Indonesia (Persero) sebagai distributor BST ini baru menerima mandat untuk menyalurkan 2,63 juta BST pada bulan Juli ini.

BST untuk Mei dan Juni ini masing-masing senilai Rp 300 ribu. Penerima akan langsung mendapatkan jatah 2 bulan yaitu Rp 600 ribu.

Direktur Utama Pos Indonesia Faizal R Djoemadi mengatakan sebanyak 21 ribu Insan Pos se-Indonesia dikerahkan untuk mengoptimalkan penyaluran BST. Seluruh petugas Pos Indonesia yang mengemban tugas distribusi BST di seluruh Indonesia tersebut juga telah menerima vaksin COVID-19


"BST yang telah siap dibayarkan adalah bagi 2,63 juta KPM, sedangkan total penerima BST di seluruh Indonesia sebanyak 10 juta KPM yang terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)," kata Faizal, dalam siaran persnya, dikutip Selasa (20/7/2021).

Selain BST, pemerintah juga berencana mempercepat penyaluran bantuan lainnya. Antara lain adalah Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Percepatan penyaluran bansos dibutuhkan dalam kondisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat saat ini. Langkah mengurangi mobilitas dan aktivitas tersebut membuat sejumlah pihak kesulitan dalam mencari pendapatan.

Lebih lanjut, Sekretaris Perusahaan Pos Indonesia Tata Sugiarta menyatakan kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah tak terlepas dari keberhasilan kinerja penyaluran BST 2020 yang sebesar 97,14%. Sedangkan Bansos Pemerintah Provinsi dan Kabupaten dengan kinerja penyaluran mencapai 96%.

"Dengan budaya Akhlak dan semangat 'bersatu untuk bangkit, kami akan perbaiki digitalisasi proses bisnis, operasi dan administrasi bansos tunai 2021," terangnya.

Seperti diketahui, pemerintah mengalokasikan dana Rp 17,46 triliun untuk menyalurkan BST ditambah dengan bantuan beras sebanyak 10 kilogram untuk masing-masing KPM. Penerima BST dapat mengecek penerimaan bantuan melalui laman DTKS atau di https:/cekbansos.kemensos.go.id.


(roy/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Menkes Dipanggil Presiden, Lapor Soal Covid-19 & Cek Kesehatan