Fenomena 'Crazy Rich' RI Ramai-ramai ke AS, Mau Ngapain?

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
20 July 2021 06:30
Presiden AS Joe Biden (kiri) mengunjungi pusat vaksin COVID-19 di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed, di Bethesda, Maryland, AS, Jumat (29/12021). (AP/Alex Brandon)
Foto: Presiden AS Joe Biden (kiri) mengunjungi pusat vaksin COVID-19 di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed, di Bethesda, Maryland, AS, Jumat (29/12021). (AP/Alex Brandon)

Sebenarnya, wisata vaksinasi di AS ini diketahui sudah dimulai pada Mei lalu dan diatur oleh beberapa travel agent. Tapi apakah benar AS mengizinkan vaksin gratis untuk pendatang?

AS, memang mengizinkan suntikan vaksin ke orang-orang yang memegang visa negara itu. Bahkan mereka bisa mendapat vaksin secara gratis.

Di Guam, misalnya, program vaksin dengan nama Air V&V. Ini dilakukan untuk mendorong orang Amerika yang tinggal di Asia Timur untuk datang dan disuntik.

Namun ini juga membuka pintu bagi kembali menggeliatnya wisata di wilayah itu. Pelancong bisa datang dan mendapat vaksin.

Namun mereka memang harus memenuhi sejumlah syarat. Di antaranya, mereka yang datang harus membayar biaya penginapan di hotel karantina hingga satu minggu.

Mereka bisa memilih antara vaksin Pfizer, Moderna dan Johnson & Johnson, dan tergantung pada vaksin mana yang dipilih. Wisatawan vaksin dapat berada di pulau hanya selama tiga hari, atau lebih dari sebulan.

Halaman 3>>

(sef/sef)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular