Menkes: Jakarta Akan Tambah 2.000 Tempat Tidur Pasien Covid
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan dalam waktu dekat di wilayah DKI Jakarta akan tersedia tambahan 2.000 tempat tidur untuk penanganan pasien Covid-19, baik bergejala sedang hingga gejala berat dan kritis.
Penambahan jumlah rumah sakit dan tempat tidur ini dilakukan untuk menanggapi kurangnya jumlah tempat untuk perawatan pasien Covid-19 yang jumlahnya terus meningkat.
"Jakarta membutuhkan tempat tidur dan ICU banyak sekali. Jadi terima kasih Pak Menteri Agama, kita dibantu di belakang bangun 900 kamar rumah sakit untuk pasien gejala ringan dan sedang. Di sini kita dibantu Menteri Agama dan Menteri BUMN untuk 150 tempat tidur pasien gejala berat. Jadi ada tambahan 1000," kata dia dalam peresmian RSPJ Ekstension, Senin (19/7/2021).
Selanjutnya sebanyak 500 tempat tidur lagi saat ini tengah dipersiapkan dengan rumah sakit modular yang saat ini sedang dibangun oleh Kementerian BUMN. Lalu sebanyak 400 tempat tidur sedang disiapkan di Rumah sakit Cipto Mangunkusumo.
"Jadi ada tambahan 2.000 tempat tidur di Jakarta ada dalam waktu satu setengah minggu," imbuh dia.
Adapun wilayah DKI Jakarta masih mengalami peningkatan kasus Covid-19 di tengah penerapan PPKM Darurat saat ini.
Dalam 24 jam terakhir sejak Minggu (18/7/2021) pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB, Jakarta mencatat 5.000 pasien baru sehingga total kasus di Jakarta menjadi 751.351 orang. DKI hari ini juga mencatat ada 250 kasus kematian dalam sehari sehingga total menjadi 10.417 orang.
Namun jumlah kasus aktif berhasil turun menjadi 100.759 pasien, dibandingkan sehari sebelumnya 108.683 pasien.
(dob/dob)