
Misteri Jet Tempur "Siluman" Rusia

Tidak hanya Rusia, beberapa negara yang sedang melakukan pengembangan Jet tempur. China misalnya, sedang mengerjakan empat prototipe baru, kemungkinan pesawat Pembom H-20, jet tempur J-18, dan pesawat tempur pembom JF-X ditambah tipe pesawat tempur yang masih belum dikenal, seperti yang dilaporkan Forbes tahun lalu.
Lalu, Italia dan Inggris mengembangkan The Tempest. Jepang juga dengan F-3, Korea Selatan bersama Indonesia mengembangkan KF-X, dan Turki dengan pesawat TF-X. Hanya saja, pesawat ini masih dalam tahap pengembangan, masih ada kemungkinan untuk gagal mengirimkan satu unit pesawat tempur "siluman" yang beroperasi.
Sementara itu Amerika Serikat masih terus membangun pesawat F-35. Saat ini Amerika Serikat juga masih menjadi produsen dan operator pesawat tempur "siluman" terbanyak di dunia.
Dari laporan Forbes itu, pada awal 2020 paling tidak ada 700 unit pesawat tempur anti radar di dunia. Separuh dari jumlah itu berjenis F-35 dari Amerika, dan F-22 menyumbang seperempat armada global lainnya. Sementara pesawat milik Rusia SU-57 dan China J-20 hanya sedikit jumlahnya sejak penerbangan pertamanya 9-10 tahun yang lalu.
(wia)[Gambas:Video CNBC]
