Covid-19

Kontak Erat dengan Menkes Positif, PM Inggris Isolasi Diri

sy, CNBC Indonesia
18 July 2021 16:45
PM Inggris Boris Johnson. (AP/Justin Tallis)
Foto: PM Inggris Boris Johnson. (AP/Justin Tallis)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri Inggris, Boris Johson dipastikan akan melakukan "hanya urusan pemerintah yang penting" saja dalam seminggu ke depan. Ia sempat melakukan kontak erat dengan Menteri Kesehatan Sajid Javid yang dinyatakan positif Covid-19.

Melansir AFP, PM Boris akan mengisolasi diri (isoman) ketika tidak bekerja. Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris sebelumnya melakukan tracking dan tracing kepada Boris dan Menteri Keuangan Rishi Sunak karena melakukan kontak erat dengan Javid.

"Johnson dan Menteri Keuangan Rishi Sunak keduanya ditunjuk tetapi mengambil bagian dalam skema percontohan pemerintah yang memungkinkan mereka untuk terus bekerja," kata seorang juru bicara, dikutip Minggu (18/7/2021).

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Inggris Sajid Javid menyatakan diri positif terinfeksi virus Covid-19, Sabtu (17/7/2021). Saat ini Sajid sedang diarahkan untuk menjalani isolasi mandiri selama 10 hari.

Javid menyatakan, ia telah menerima kedua dosis vaksin Covid dan gejalanya "sangat ringan". Ia mengatakan setiap anggota masyarakat yang merasakan gejala harus mendapatkan tes juga.

"Jika semua orang memainkan peran mereka, Anda tidak hanya melindungi diri sendiri dan orang yang Anda cintai, tetapi Anda juga menjaga NHS dan membantu melestarikan cara hidup kita," kata menteri keturunan Pakistan itu sebagaimana dilaporkan AFP, Minggu (18/7/2021).

Sementara itu Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris menyebut bahwa setiap kontak dekat Javid harus melaksanakan tes Covid-19 segera.

Diketahui Javid mengadakan pertemuan "panjang" dengan Perdana Menteri (PM) Boris Johnson pada hari Jumat (16/7/2021) lalu. Tak hanya dengan PM, ia juga mengadakan pertemuan dengan parlemen pekan lalu.

Ini bukan pertama kalinya Covid-19 menyerang pejabat Inggris. Sebelumnya PM Boris Johnson juga pernah positif Covid pada April 2020 lalu. Saat itu gejala Johnson cukup parah dan membuatnya harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Menkes Dipanggil Presiden, Lapor Soal Covid-19 & Cek Kesehatan

Next Article Terungkap! PM Inggris Tak Siap Terapkan Kebijakan Lockdown

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular