PKH Diperpanjang Sampai Desember, Realisasinya Baru 55,8%

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani memutuskan untuk memperpanjang penyaluran insentif program keluarga harapan (PKH) kepada 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) sampai dengan Desember 2021, dengan total anggaran Rp 28,32 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan sejak Januari hingga Juli, sudah disalurkan sebesar Rp 15,79 triliun atau setara 55,8% dari pagu anggaran.

"Nanti sisanya diberikan sampai dengan Desember, ini on track dan selalu tepat waktu. Atau biasanya dalam 3 bulan dibayarkan di depan," ujarnya dalam konferensi virtual, Sabtu (17/7/2021).

Dalam penyaluran PKH tersebut, Sri Mulyani menerangkan tidak mengubah dari sisi jumlah yang mereka terima, atau tergantung dari komposisi anggota keluarganya.

Jika ada ibu hamil akan diberikan sebesar Rp 3 juta per tahun. Anggota keluarga yang memiliki balita diberikan Rp 3 juta per tahun. Bagi anggota keluarga yang memiliki anak SD akan diberikan Rp 900 ribu per tahun, dan seterusnya anak SMP sebesar Rp 1,5 juta per tahun, dan anak SMA Rp 2 juta per tahun.

Serta jika ada anggota keluarganya memiliki penyandang disabilitas akan diberikan sebesar Rp 2,4 juta per tahun dan jika ada anggotanya memiliki anggota keluarga lansia akan diberikan sebesar Rp 2,4 juta per tahun.

"Kalau rata-rata anggota keluarganya 4 dalam 1 keluarga dapat Rp 28,31 triliun dalam satu tahun atau 12 bulan, penerima manfaatnya 40 juta," jelas Sri Mulyani.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Sosial Tri Rismaharini menjelaskan, bahwa total penerima bantuan PKH yang sudah berjalan sejak awal tahun ini, jika diasumsikan ada 4 orang di dalam satu keluarga maka ada sebanyak 33.674.865 jiwa yang mendapatkan insentif oleh pemerintah melalui program PKH ini.

"Jadi kenapa ini harus disebutkan, karena 33 juta menerima semuanya. Ada yang menerima untuk orang tua saja, kalau anaknya dua, SD dan SMP, maka dia menerimanya total," ujar Risma.

Risma juga menjelaskan dari Kementerian Sosial pihaknya juga membantu untuk operasional pada saat ada keluhan dari masyarakat di daerah-daerah dan di wilayah ibu kota dengan menyalurkan bantuan penanganan Covid-19 sebanyak 300.000 pack di daerah dan di kawasan ibu kota akan menyalurkan 600.000 pack.

Kemensos juga kata dia membuat dapur umum untuk melayani dan mendukung rumah sakit dalam memberikan asupan yang bergizi untuk tenaga kesehatan yang bertugas. Melalui dapur umum tersebut, juga menyediakan untuk makanan kotak untuk tenaga makan dan beberapa warga di daerah yang melakukan isolasi mandiri.