Fakta 3 Vaksin Covid-19: Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm

Muhammad Gibran, CNBC Indonesia
Sabtu, 17/07/2021 19:50 WIB

Jakarta, CNBC Indonesia - Tiga jenis vaksin corona yakni Sinovac, Sinopharm dan AstraZeneca saat ini digunakan di Indonesia. Masing-masing dari ketiga jenis vaksin corona ii memiliki kelebihan dan kekurangannya, namun ketiganya juga telah mengantongi izin penggunaan dari organisasi Kesehatan dunia WHO.

Di antara ketiga jenis vaksin Covid-19 ini, yaitu Sinovac, AstraZeneca dan Sinopharm, manakah yang paling meyakinkan ?

Berikut kami rangkum perbandingannya.


Sinovac

Efikasi
Secara efikasi, berdasarkan uji klinis dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) , Efikasi dan Sinovac sebesar 65,3% dimana angka ini telah memenuhi persyarakan WHO yakni di atas 50%.

Efek Samping

Dalam uji klinis yang dilakukan di bandung menunjukkan efek samping Sinovac bersifat rinngan hingga sedang.

Beberapa efek samping local yang sering terjadi :

Nyeri
Indurasi atau iritasi
Kemerahan
Pembengkakan

Efek samping sistemik :

Myalgia atau nyeri otot
Fatigue atau kelelahan
Demam

Dosis dan interval penyuntikan

Vaksin COVID-19 Sinovac memiliki dosis 0,5 ml per penyuntikan, dengan jarak penyuntikan pertama hingga kedua 28 hari pada dewasa berusia 18-59 tahun.


(dob/dob)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Menkes Dipanggil Presiden, Lapor Soal Covid-19 & Cek Kesehatan

Pages