Internasional

Fenomena Ramai Warga Asing Tinggalkan RI, Ini Respons Kemlu

Tommy Sorongan, CNBC Indonesia
Jumat, 16/07/2021 10:05 WIB
Foto: AP/Hau Dinh

Jakarta, CNBC Indonesia - Kenaikan kasus corona (Covid-19) RI makin signifikan. Kamis (15/7/2021), kasus harian di Indonesia menembus rekor baru yakni 56.757 pasien dalam sehari.

Dengan jumlah tersebut RI kembali memimpin dalam lonjakan kasus Covid-19 di seluruh dunia. Sebelumnya, kasus Indonesia padahal juga rekor di atas 54 ribu.


Kondisi ini membuat banyak warga negara asing memutuskan kembali ke negaranya, dalam keadaan sehat ataupun tengah terinfeksi corona. Di antaranya Jepang, Taiwan, Vietnam hingga Korea Selatan (Korsel).

Menyikapi ini, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menegaskan tidak akan berkomentar banyak. Namun Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah menekankan bahwa Kemlu dan elemen lain pemerintah Indonesia sedang fokus dalam menjalin kerjasama dengan negara lain untuk menahan laju penyebaran Covid-19.

"Saat ini yg utama adalah pemerintah sedang serius melakukan berbagai upaya menekan penyebaran Covid-19. Banyak negara sahabat yang menawarkan dan bahkan sudah menjalin kerjasama dengan pemerintah Indonesia dalam upaya tersebut," tegasnya kepada CNBC Indonesia, Jumat (16/7/2021).

Sebelumnya, Teuku juga menyebut bahwa setiap negara memiliki hak untuk melindungi warga negaranya. Hal ini pernah dilakukan oleh Indonesia saat wabah Covid-19 merebak di Wuhan, China.

"Namun ini merupakan bagian dari upaya perlindungan terhadap warga negaranya. Sama halnya, Indonesia pernah memulangkan WNI dari Wuhan dan juga crew kapal pesiar yang bersandar di Jepang pada saat awal Covid," ujarnya saat ditanyai mengenai kepulangan WN Jepang, oleh CNBC Indonesia, Rabu (14/7/2021).

Sebelumnya, warga Jepang meninggalkan RI bersama keluarga karena permintaan kantor pusat di Negeri Sakura. Ini, ditulis Nikkei Asia, ditopang pemerintah PM Suga dengan membantu kelancaran pesawat sewa.

Warga Taiwan juga dilaporkan meninggalkan RI. Setidaknya 90 lebih pebisnis dan ekspatriat Taiwan memesan kursi pada penerbangan carter 28 Juli, sebagaimana dimuat Focus Taiwan.

Kedutaan Vietnam Jakarta yang membuka pendaftaran untuk warganya yang ingin pulang. Pengumuman resmi bahkan sudah disampaikan melalui vembassy-jakarta.mofa.gov.vn dan pendaftaran paling lambat dilakukan 23 Juli.

Saat dikonfirmasi CNBC Indonesia kepada Kedutaan Vietnam, diketahui bahwa sebenarnya negeri itu telah melakukan lima penerbangan repatriasi. Penerbangan terakhir dilakukan pada 20 Juni 2021 lalu.

Terakhir, dari media Arirang, warga Korsel yang positif Covid-19 juga meninggalkan RI, dengan ambulans udara atau pesawat carter kembali ke Korea. CNBC Indonesia masih memverifikasi ke Kedutaan Besar Korsel, tapi media itu menulis total 80 orang sudah pergi meninggalkan RI.


(sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Jepang Eksekusi Mati Pembunuh Yang Bergentayangan di Sosmed