Avanza Keok 'Dibunuh', Mobil Terlaris Pun Tak Pernah Disangka
Jakarta, CNBC Indonesia - Selama 18 bulan sejak awal 2020 sampai kini, Avanza hanya 4 kali masuk mobil terlaris teratas secara bulanan. Capaian yang belum pernah terjadi sebelum pandemi.
Selama 2020 ini Toyota Avanza hanya mempertahankan di puncak mobil terlaris pada periode Januari-Maret 2020. Setelah itu atau saat masuk pandemi covid-19, Avanza tak pernah lagi masuk daftar teratas mobil terlaris di Indonesia selama 7 bulan berturut-turut. Baru kemudian pada Maret 2021, Avanza kembali jadi mobil terlaris, tapi setelah itu ambles lagi.
Pada Juni 2021, Avanza juga tak berhasil sebagai mobil terlaris paling atas. Hal yang sama juga selama Januari-Juni 2021, Avanza tak berada di teratas.
Sepanjang Januari-Juni 2021, Avanza mencatat penjualan 26.590 unit, kalah dari Brio yang berhasil duduk di pucuk klasemen dengan menjual 27.537 unit. Brio juga sukses sebagai mobil terlaris sepanjang 2020
Selain itu, ecara mengejutkan, Suzuki Carry Pick Up menempati peringkat pertama penjualan mobil terlaris di Indonesia pada Juni 2021 dengan terjual 5.277 unit secara wholesales. Sukses mengentaskan nama-nama besar lainnya seperti Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander.
Xpander yang bulan Mei lalu menduduki puncak klasemen dengan menjual 5026 unit, kondisi jomplang terjadi bulan berikutnya karena harus terhempas keluar 10 besar dengan hanya menjual 1.704 unit.
Secara umum, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan mobil secara wholesales pada Juni 2021 mencapai 72.720 unit.
Avanza Tertolong PPnBM
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) merilis data mobil terlaris dari kendaraan yang masuk ke dalam relaksasi Pajak Penjualan atas Barang mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM-DTP) sejak Maret 2021.
Toyota Avanza memang menjadi teratas dengan menjual 16.073 unit sepanjang Maret-Juni, sekaligus menaklukkan 28 jenis mobil lainnya. Sedangkan selama ini yang menjadi "pembunuh Avanza" Honda Brio jauh tertinggal dari sisi penjualan bila menghitung dari semenjak insentif PPnBM berlaku Maret lalu.
Selama Maret hingga Juni 2021, ada 167.774 unit dari 29 mobil yang mendapat jatah PPnBM. Rinciannya sebanyak 138.651 unit merupakan 23 mobil di bawah 1.500 cc dan sisanya, 29.123 unit, merupakan gabungan enam mobil di atas 1.500 cc.
"Total penjualan hingga periode Juni 2021 telah mencapai 167.774 unit. Hal ini tentunya berdampak positif bagi pembelian sektor otomotif yang memiliki multiplier effect sangat luas bagi industri sektor lainnya, sehingga pada gilirannya mampu jump start perekonomian nasional," ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang.
(hoi/hoi)