FOTO

Penampakan Gunungan Kontainer Gegara Sistem Bea Cukai Error!

Tri Susilo, CNBC Indonesia

Kamis, 15/07/2021 17:20 WIB

Sistem layanan Customs-Excise Information System and Automation (CEISA) Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan bermasalah sepekan lebih.

Suasana bongkar muat di terminal Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/7/2021). Kalangan pengusaha menyampaikan bahwa sistem layanan Customs-Excise Information System and Automation (CEISA) Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan bermasalah sejak beberapa waktu. (CNBC Indonesia/Tri Susilo) — Suasana bongkar muat di terminal Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/7/2021) tampak kontainer 'menggunung' sepekan terakhir. Kalangan pengusaha menyampaikan bahwa sistem layanan Customs-Excise Information System and Automation (CEISA) Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan bermasalah sejak beberapa waktu. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Suasana bongkar muat di terminal Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/7/2021). Kalangan pengusaha menyampaikan bahwa sistem layanan Customs-Excise Information System and Automation (CEISA) Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan bermasalah sejak beberapa waktu. (CNBC Indonesia/Tri Susilo) — Sistem pengiriman dan penerimaan barang pun menjadi terganggu akibat kondisi tersebut. Apalagi ada tambahan biaya besar yang menjadi tanggungan pelaku usaha saat sistem bea cukai error. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Suasana bongkar muat di terminal Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/7/2021). Kalangan pengusaha menyampaikan bahwa sistem layanan Customs-Excise Information System and Automation (CEISA) Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan bermasalah sejak beberapa waktu. (CNBC Indonesia/Tri Susilo) — Barang di pelabuhan pun menumpuk menggunung. Untuk buah dan sayur, jika terlalu lama menumpuk maka bisa menimbulkan kerugian yang lebih besar. Seperti diketahui, beberapa jenis sayuran hanya bisa bertahan dalam hitungan hari. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Suasana bongkar muat di terminal Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/7/2021). Kalangan pengusaha menyampaikan bahwa sistem layanan Customs-Excise Information System and Automation (CEISA) Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan bermasalah sejak beberapa waktu. (CNBC Indonesia/Tri Susilo) — Sampai saat ini solusi yang diberikan oleh pihak Bea Cukai dan Pelabuhan adalah pengambilan kontainer secara manual di pelabuhan, ditargetkan sistem kembali normal akhir pekan ini. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Suasana bongkar muat di terminal Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/7/2021). Kalangan pengusaha menyampaikan bahwa sistem layanan Customs-Excise Information System and Automation (CEISA) Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan bermasalah sejak beberapa waktu. (CNBC Indonesia/Tri Susilo) — Selain itu, ada juga tanggungan tambahan progressive charge di hari keempat sampai kontainer keluar pelabuhan. Beban tersebut harus menjadi tanggungan pelaku usaha, termasuk biaya tanggungan importir dari yang perusahaan pelayaran saat kargo masih berada di dalam kontainer (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Suasana bongkar muat di terminal Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/7/2021). Kalangan pengusaha menyampaikan bahwa sistem layanan Customs-Excise Information System and Automation (CEISA) Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan bermasalah sejak beberapa waktu. (CNBC Indonesia/Tri Susilo) — Pengusaha berharap Direktorat Jenderal Pajak bisa memulihkan sistem Customs - Excise Information System and Automation (CEISA) yang error lebih cepat. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

#bongkar muat error #bongkar muat #pelabuhan #kontainer #foto

Related Photos

Serbu! HUT Jakarta-Libur Sekolah, Ratusan Mal Gelar Diskon Gede-gedean

Malam Suci 1 Sura, Kraton Yogyakarta Jadi Pusat Ritual Mubeng Beteng

Related Articles

Macet Priok Rugikan Pengusaha Truk Rp100-an M, Salahkan Libur Lebaran

Pelindo Pastikan Layanan Bongkar Muat Tetap Jalan Saat Libur Panjang

Sri Mulyani Sudah Lepas 16.451 Kontainer, Nasib Sisanya Gimana?

Imbas Aturan Impor, 26.415 Kontainer Menumpuk di Tanjung Priok

Bea Cukai Error, Barang-Sayuran 'Menggunung' di Pelabuhan!