Maaf! RI Belum Capai 1 Juta Vaksinasi Covid-19 per Hari

Rahajeng KH, CNBC Indonesia
15 July 2021 16:20
Infografis/Catat! Vaksinasi Anak di RI Bisa Pakai Sinovac dan Pfizer/Aristya Rahadian
Foto: Infografis/Catat! Vaksinasi Anak di RI Bisa Pakai Sinovac dan Pfizer

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah tengah gencar melakukan vaksinasi Covid-19 untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity. Adapun sasaran vaksinasi sebanyak 208.265.720 penduduk yang terdiri dari tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum.

Pada 26 Juni 2021 vaksinasi Covid-19 telah mencapai 1 juta sehari, seperti yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo. Perkembangan ini membuat pemerintah menaikan target vaksinasi menjadi 2,5 juta per hari yang diproyeksikan tercapai pada Oktober.

Meski demikian, konsistensi 1 juta vaksinasi per hari tidaklah mudah. Misalnya pada periode 3-14 Juli, jumlah vaksinasi yang dilakukan sebanyak 9,85 juta dosis vaksin. Hanya ada empat hari dalam periode ini vaksinasi mencapai 1 juta dosis.

Dalam 12 hari ini, rata-rata vaksinasi per hari baik dosis 1 dan 2 yakni 821.588 orang. Artinya jumlah ini belum mencapai target 1 juta per hari.

Jika targetnya mencapai 208 juta orang, maka dibutuhkan waktu hampir 7 bulan untuk melakukan vaksinasi pada 170 juta orang penduduk. Artinya jumlah ini tidak akan mencapai target yang ditetapkan, yakni herd immunity pada akhir tahun 2021.

Saat ini hingga 13 Juli 2021, Bali dan Jakarta menjadi provinsi dengan vaksinasi tertinggi untuk dosis pertama yakni 82,95% dan 69,36%. Sementara yang terendah yakni Lampung dan Maluku Utara masing-masing 8,42% dan 9,52%.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pada Juli-Desember, Indonesia akan kedatangan 290 juta dosis vaksin. Di mana untuk bulan Juli saja, akan ada 30 juta dosis vaksin.

"Kalau dibagi 30 hari, rata-rata 1 juta dosis per hari. Kembali lagi, bukan mampu 1 juta, tapi ketersediaan vaksin," katanya saat seremonial bantuan vaksinasi dan Oksigen dari Sea Group secara virtual di Jakarta, Senin (12/7/2021).

"Agustus akan naik 40 juta, kemudian naik peak-nya pada Oktober 85 juta. Pada Oktober 85 juta dibagi 30 hari, sehari 2,5 juta suntikan per hari," imbuhnya.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Astrazeneca Tarik Peredaran Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular